LANUD SULAEMAN - “Menjalani latihan para dasar atau dikenal dengan terjun payung tidak semudah seperti yang di bayangkan, butuh kekuatan fisik, mental dan konsentrasi”.
Demikian kata Mayor Kes. Dedy Darmawan Instruktur Para Dasar/Jumping Master Skadik 204 Lanud Sulaeman saat memberi arahannya sebelum penerjunan pertama Para Dasar bagi Karbol AAU. Selasa (6/3).
Sebelumnya Karbol AAU telah melaksanakan Ground Training selama tiga minggu di Lanud Sulaeman. Latihan ini dilaksanakan di dalam kelas dan di luar kelas maupun latihan drill kering serta praktek teknik melipat juga diberikan dalam pelatihan para dasar ini.
Sejak 15 Februari lalu karbol AAU tingkat II mendapat ketahan fisik selama satu bulan untuk memperkuat otot kaki dan melatih kelenturan pada saat praktek penerjunan.
Hari ini merupakan penerjunan pertama setelah pelajaran selama tiga minggu. Dengan mengunakan parasut jenis MC II-V, mengunakan pesawat C-130 Hercules A-1302 Skadraon Udara 32 Lanud Abdurahman saleh Malang.
Penerjunan dipandu jumping master sebanyak delapan orang dipimpin Mayor Kes. Dedy Darmawan, penerjunan dilaksanakan 2 sorti pergelombang dengan membawa 55 penerjun.
Dijadwalkan penerjunan dilaksanakan sebanyak lima kali dengan berbagai tingkat kesulitan, baik penerjunan menggunakan pintu kiri, pintu belakang, pintu kanan, mengunakan senjata dan rangsel serta diakhiri dengan terjun malam.
Wing Day atau penyematan Wing Para akan disematkan kepada para karbol dan berhak digunakan selama menjadi Anggota TNI AU.(Sumber)