746 Taruna AKADEMI TNI Dan Polri Kunjungi Sarang Petarung Marinir

746 Taruna AKADEMI TNI Dan Polri Kunjungi Sarang Petarung Marinir. Berbagai Atraksi di sajikan hingga persenjataan terbaru Korps marinir Tank BMP-3F ikut di paberkan. Dari Kunjungan ini diharap para taruna mengetahui kematraan di TNI/Polri khususnya di lingkungan kesatuan yang kelak akan menjadi medan penugasan para taruna setelah lulus dari akademi masing-masing.(Gambar Lengkap)

Surabaya - 746 Taruna Akademi TNI & POLRI mengunjungi sarang petarung Korps Marinir, yang langsung diterima oleh Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) A.Faridz Washington di Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya, Selasa (21/6).

Kunjungan ini dalam rangka melaksanakan kegiatan Bhineka Eka Bhakti (BEB). Bhineka Eka Bhakti merupakan kegiatan Integratif Taruna Akademi TNI dan POLRI yang bertujuan untuk meningkatkan jiwa dan semangat integrasi para taruna serta untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan para taruna tentang kematraan di TNI/Polri khususnya di lingkungan kesatuan yang kelak akan menjadi medan penugasan para taruna setelah lulus dari akademi masing-masing, yang diikuti oleh para Taruna ini terdiri dari Taruna Akmil 249 orang, Kadet 101 orang, Karbol 109 orang, Taruna Akpol 238 orang dan Taruni Akpol 49 orang.

Dalam kunjungan ini para Taruna Akademi TNI dipimpin oleh Danjen Akademi TNI Marsekal Muda TNI Sru Astjarjo Andreas, Wakil Gubenur AAL Brigjen TNI (Mar) Gatot Subroto, Danmenchandra Kolonel Marinir Gatot Triswanto, Kakorbintarsis Kepolisian Komisaris Besar Polisi Muhammad Nur, S.H, M.Hum, para Danyon Taruna Akademi TNI, para staf Akademi TNI dan para pengasuh Taruna.

Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) A.Faridz Washington dalam sambutannya menjelaskan mengapa Prajurit Korps Marinir dikatakan sebagai prajurit petarung, kalau anda mendengar sejarah bangsa masalah konflik dengan negara tetangga, anda pasti mengenal pahlawan Usman dan Harun, nilai-nilai patriotisme serta heroiknya yang kami terapkan agar kami menjadi petarung-petarung sejati, petarung tidak diterjemahkan sebagai jago berkelahi, petarung adalah yang memiliki profesionalisme yang paripurna, prajurit yang memiliki rasa percaya diri, prajurit yang yakin dan mampu melaksanakan tugas, itulah semangat prajurit petarung, untuk menjadi prajurit petarung harus bermodalkan ”Spirit Of The Winner” yaitu semangat untuk menjadi pemenang, harus memiliki rasa percaya diri, karena tidak mungkin disiplin dibentuk tanpa semangat sebagai seorang pemenang, dari spirit of the winner akan lahir rasa bangga anda terhadap Kesatuan dan diri sendiri, itu ciri sebagai prajurit-prajurit petarung.

Lebih lanjut Danpasmar-1 menyampaikan modal paling utama bagi prajurit Korps Marinir adalah spirit of the winner, dengan spirit of the winner akan lahir petarung-petarung sejati, mengapa karena dia sadar dia adalah sebagai petarung, dia sadar sebagai prajurit yang membekali dirinya dengan kemampuan agar mampu melaksanakan segala macam tugas yang dipercayakan oleh negara dan bangsa dipundaknya demi keutuhan NKRI, itu inti semangat dari seorang petarung, itu spirit of the winner yang dimiliki oleh prajurit-prajurit Korps Marinir.

Selain itu Komandan Pasmar-1 juga menjelaskan tentang organisasi Korps Marinir, Komando pelaksana, dan penugasan-penugasan prajurit Korps Marinir yang telah terukir di Republik ini.

Sampai saat ini Korps Marinir memiliki 2 Pasmar, yaitu Pasmar-1 di Surabaya, Pasmar-2 di Jakarta, 1 Brigif-3 di Lampung, 2 Pangkalan Marinir, 2 rumah sakit dan 1 Pasukan Khusus Detasemen Jalamangkara serta 11 Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan, tegas Danpasmar-1.

Selesai memberikan sambutan dilanjutkan dengan pemutaran film Profil Korps Marinir, sesi tanya jawab dan demontrasi Cloose Quarter Batle (CQB) oleh prajurit batalyon Taifib-1 Mar di Indoor Sport, setelah itu para Taruna diajak melihat berbagai macam demontrasi dilapangan apel diantaranya, penembakan Meriam Howitzer 105MM LG1 MK1, gerakan manuver Tank BVP-2 yang membawa regu pandu tempur dan tim Zeni tempur, demontrasi bela diri Mix Marthial Art/MMA yang memadukan berbagai jenis bela diri seperti Judo, Karate, Ju-jitsu, Tae Kwon Do dan Kick Boxing, demontrasi terjun payung dan dilanjutkan tukar menukar cendera mata, dari Korps Marinir diwakili Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) A.Faridz Washington memberikan cendera mata kepada Danjen Akademi TNI Marsekal Muda TNI Sru Astjarjo Andreas dan kepada Kakorbintarsis Kepolisian Komisaris Besar Polisi Muhammad Nur, S.H, M.Hum.

Turut digelar dilapangan seluruh kesenjataan yang dimiliki oleh Korps Marinir, mulai dari senjata perorangan hingga kendaraan tempur. Hadir dalam kegiatan tersebut Kaspasmar-1 Kolonel Marinir F. Saud Tambatua, Danlanmar Sby Kolonel Marinir Yuliandar TD, Dankolatmar Kolonel Marinir Widodo DP, para Asisten Kaspasmar-1, para Dankolak/Satlak Pasmar-1, dan seluruh Komandan Satuan dijajaran Pasmar-1.(Sumber : Dispen Korps Marinir)