PEMERINTAH Indonesia diharapkan dapat menempuh berbagai upaya untuk menyelamatkan anak buah kapal (ABK) yang disandera perompak Somalia. Bagaimanapun, penyelamatan seluruh ABK merupakan amanah konstitusi yaitu agar Negara melindungi seluruh warga Indonesia.
Salah satu upaya yang bisa ditempuh dalam penyelamatan itu adalah meminta bantuan pemerintah Amerika Serikat untuk melacak keberadaan perompak bersama ABK.
“Kita dapat meminta jasa pemerintah AS, yang sanggup melacak dengan satelit, sehingga membantu kita dalam operasi penyelamatan,” ujar Dosen Hubungan Internasional Universitas Padjajaran Bandung, Teuku Rezasyah, dalam pesan singkat kepada Jurnal Nasional, Rabu (13/4).
Rezasyah mengatakan, langkah lain yang dapat ditempuh pemerintah adalah melakukan diplomasi resmi dengan pemerintah Somalia dan negara-negara sahabat, termasuk negosiasi rahasia dengan pihak-pihak yang mampu menekan kelompok perompak.
Terkait opsi penyelamatan militer, Rezasyah mengatakan, hal itu cukup sulit dilakukan menimbang militer Indonesia terkendala oleh jarak dan lingkungan alam yang tidak ramah. Selain itu, kita tak mengetahui posisi ABK berada.
Rezasyah mengingatkan agar pemerintah Indonesia tidak pernah menggunakan milisi bayaran, karena hal itu akan merendahkan harkat TNI.
Yang juga penting dilakukan, katanya, adalah mendesak pemilik kapal untuk membayar ganti rugi yang sesuai. “Kita perlu menekan pemilik kapal dan ansuransi agar membayar tebusan dalam % yang lebih besar dari pada yang di bayar pemerintah,”ujarnya. (Sumber : Jurnas)
Keberadaan Kapal MV Sinar Kudus Indonedia Bisa Minta Bantuan AS
Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Kamis, 14 April 2011
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.