Pesawat hercules milik TNI AU yang membawa logistik makanan untuk kebutuhan TNI di wilayah Wamena dan sekitarnya mengalami ban pecah Kamis (23/4).
Perbaikan ban itu butuh waktu hampir tiga jam dari pukul 11.00 - 14.00 Wit. Akibatnya pesawat dari dan ke Wamena mengalami keterlambatan.
Puluhan calon penumpang Trigana Air tujuan Wamena dari pukul 09.00 Wit sampai pukul 15.00 Wit masih menumpuk di Bandara Sentani. Arnold Kogoya (46) tokoh masyarakat Wamena menghubungi Kompas di Bandara Sentani Jayapura mengatakan, pesawat Hercules mengalami pecah ban saat mendarat.
"Saya tidak tahu dari mana pesawat Hercules datang dan mau ke mana. Tetapi biasanya pesawat itu antar bahan makanan untuk anggota TNI di pedalaman," katanya.
Kogoya mengatakan, perbaikan ban pesawat hercules selama hampir tiga jam. Pesawat itu siap diberangkatkan. "Setelah Hercules berangkat, baru Trigana dari Sentani Jayapura berangkat. Kalau Trigana batal berangkat, pasti petugas Trigana sudah umumkan kepada calon penumpang," katanya.
Sementara itu dua jadwal penerbangan pesawat Merpati Nusantara Airline ke Mulia, Puncak Jaya dibatalkan. Sekitar 35 calon penumpang masih batal berangkat. Yop Tekege (34) salah satu calon penumpang Merpati di Halaman Kantor Merpati Jayapura mengatakan, ia sebenarnya berangkat dengan Merpati Rabu (22/4) tetapi ditunda tanpa alasan yang jelas dari pihak Merpati Jayapura.
"Kemudian hari Kamis tanggal 23 April juga ditunda lagi. Sementara puluhan calon penumpang Puncak Jaya masih tertumpuk di Banadara," katanya.
Salah satu petugas Merpati yang tidak bersedia disebutkan identitas dirinya, ditemui di Kantor Merpati Jayapura mengatakan, memang benar dua flight ke Puncak Jaya dibatalkan. "Ada informasi dari Puncak Jaya ada aksi saling tembak antara aparat keamanan dengan kelompok bersenjata sehingga penerbangan ke Mulia dibatalkan," katanya.(Sumber : Kompas)
KRI Pati Unus-384 Tabrak Bangkai Kapal Tenggelam
01 Jun 2016 / undefined comments
Kronologi Karamnya KRI Pati Unus-384
01 Jun 2016 / undefined comments
Menteri Luhut Belum Mau Komentari Karamnya KRI Pati Unus
01 Jun 2016 / undefined comments
KRI Pati Unus Karam
01 Jun 2016 / undefined comments
Denjaka TNI AL Banjir Pujian di Latihan Bersama ASEAN
13 May 2016 / undefined comments
Hendak ke Australia, Pembajak Kapal Tanker Singapura Dicegat TNI AL
12 May 2016 / undefined comments
Ada Laporan Drone Ganggu Penerbangan di Bandara Pekanbaru, TNI AU Siap Tembak
12 May 2016 / undefined comments
APS : Senapan Otomatis Bawah Air Andalan Kopaska TNI AL
11 May 2016 / undefined comments
Dari Van Speijk Hingga Chang Bogo
11 May 2016 / undefined comments
TNI AL Tambah Kapal Patroli Cepat Produksi Dalam Negeri
11 May 2016 / undefined comments
KRI Pati Unus-384 Tabrak Bangkai Kapal Tenggelam
Kronologi Karamnya KRI Pati Unus-384
Menteri Luhut Belum Mau Komentari Karamnya KRI Pati Unus
KRI Pati Unus Karam
Denjaka TNI AL Banjir Pujian di Latihan Bersama ASEAN
Hendak ke Australia, Pembajak Kapal Tanker Singapura Dicegat TNI AL
Ada Laporan Drone Ganggu Penerbangan di Bandara Pekanbaru, TNI AU Siap Tembak
APS : Senapan Otomatis Bawah Air Andalan Kopaska TNI AL
Dari Van Speijk Hingga Chang Bogo
TNI AL Tambah Kapal Patroli Cepat Produksi Dalam Negeri
Pesawat Hercules Mengalami Pecah Ban di Bandara Wamena
Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Jumat, 24 April 2009
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Historia
- “Aceh Gila” yang Paling Ditakuti Penjajah Belanda
- XP-55, Desain Tidak Biasa Pesawat Tempur Era Perang Dunia II
- Detasemen Khusus Harimau Indonesia, Pasukan Elit Paling MISTERIUS di Indonesia
- 100 Tahun Lalu Sykes-Picot Memulai Malapetaka untuk Timur Tengah
- Kisah Kecerdikan Bung Karno Manfaatkan Soviet dan Amerika
- Presiden Indonesia yang 'DILUPAKAN' dalam Sejarah
Teknologi
- Kapal Perang Iran Segera Miliki Phalanx Versi Sendiri
- Siapa yang Terkuat di Eropa ?
- 3 Desain Konyol Tank Tahap Awal
- Senapan ‘Lengkung’ Krummlauf, Cikal Bakal Senapan Cornershot
- Pindad dan Perusahaan Jerman, Bikin Sistem Peledak Roket
- Membandingkan Kehebatan Tomahawk AS Vs Nirbhay India Vs Babur Pakistan
Latihan
- Mengintip Latihan Kopassus Yang Bagai "Neraka"
- Kaskormar Tinjau Latihan RDO Yontaifib-2 Marinir
- Pesawat F16 dan Hawk 100/200 RSN Terbang Malam
- 14.000 tentara Singapura Akan Berlatih di Australia
- AS-Korea Bahas THAAD, China-Rusia akan Bergabung dalam Latihan Anti-Rudal
- Laksanakan Latihan Militer di LCS, China Turunkan Kekuatan Penuh