MOSKOW - Rusia kemungkinan tidak dapat memenuhi seluruh pesanan senjata dari luar negeri tahun 2009 karena masalah keuangan dalam industri pertahanannya, kata seorang pejabat penting perusahaan perdagangan senjata pemerintah Rosoboronexport.
"Menurut perkiraan kami,pabrik-pabrik industri pertahanan akan paling menderita," kata pemimpin kelompok penasehat perusahaan itu, Alexander Brindikov yang dikutip kantor berita Interfax.
"Ini dapat berakibat pada kegagalan memenuhi kontrak-kontrak kami" untuk pengiriman senjata-senjata ke luar negeri, tambahnya.
Ia mengatakan ekspor senjata Rusia tahun 2009 seharusnya mencapai tujuh miliar dolar berdasarkan penjualan tahun lalu.
Rusia mengalami rekor penjualan senjata tahun 2008 8,35 miliar dolar, demikian menurut data yang disiarkan Presiden Dmitry Medvedev Februari lalu.
Perdagangan senjata merupakan salah satu dari sektor-sektor paling menguntungkan Rusia sejak ambruknya Uni Sovyet dan dalam tahun-tahun belakangan ini Moskow secara aktip menjajaki kontrak-kontrak baru jangka panjang dengan pemerintah-pemerintah asing.(Sumber : Media Indonesia)
KRI Pati Unus-384 Tabrak Bangkai Kapal Tenggelam
01 Jun 2016 / undefined comments
Kronologi Karamnya KRI Pati Unus-384
01 Jun 2016 / undefined comments
Menteri Luhut Belum Mau Komentari Karamnya KRI Pati Unus
01 Jun 2016 / undefined comments
KRI Pati Unus Karam
01 Jun 2016 / undefined comments
Denjaka TNI AL Banjir Pujian di Latihan Bersama ASEAN
13 May 2016 / undefined comments
Hendak ke Australia, Pembajak Kapal Tanker Singapura Dicegat TNI AL
12 May 2016 / undefined comments
Ada Laporan Drone Ganggu Penerbangan di Bandara Pekanbaru, TNI AU Siap Tembak
12 May 2016 / undefined comments
APS : Senapan Otomatis Bawah Air Andalan Kopaska TNI AL
11 May 2016 / undefined comments
Dari Van Speijk Hingga Chang Bogo
11 May 2016 / undefined comments
TNI AL Tambah Kapal Patroli Cepat Produksi Dalam Negeri
11 May 2016 / undefined comments
KRI Pati Unus-384 Tabrak Bangkai Kapal Tenggelam
Kronologi Karamnya KRI Pati Unus-384
Menteri Luhut Belum Mau Komentari Karamnya KRI Pati Unus
KRI Pati Unus Karam
Denjaka TNI AL Banjir Pujian di Latihan Bersama ASEAN
Hendak ke Australia, Pembajak Kapal Tanker Singapura Dicegat TNI AL
Ada Laporan Drone Ganggu Penerbangan di Bandara Pekanbaru, TNI AU Siap Tembak
APS : Senapan Otomatis Bawah Air Andalan Kopaska TNI AL
Dari Van Speijk Hingga Chang Bogo
TNI AL Tambah Kapal Patroli Cepat Produksi Dalam Negeri
Akibat Kekurangan Dana Rusia Tidak Dapat Penuhi Seluruh Pesanan Senjata
Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Kamis, 23 April 2009
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Historia
- “Aceh Gila” yang Paling Ditakuti Penjajah Belanda
- XP-55, Desain Tidak Biasa Pesawat Tempur Era Perang Dunia II
- Detasemen Khusus Harimau Indonesia, Pasukan Elit Paling MISTERIUS di Indonesia
- 100 Tahun Lalu Sykes-Picot Memulai Malapetaka untuk Timur Tengah
- Kisah Kecerdikan Bung Karno Manfaatkan Soviet dan Amerika
- Presiden Indonesia yang 'DILUPAKAN' dalam Sejarah
Teknologi
- Kapal Perang Iran Segera Miliki Phalanx Versi Sendiri
- Siapa yang Terkuat di Eropa ?
- 3 Desain Konyol Tank Tahap Awal
- Senapan ‘Lengkung’ Krummlauf, Cikal Bakal Senapan Cornershot
- Pindad dan Perusahaan Jerman, Bikin Sistem Peledak Roket
- Membandingkan Kehebatan Tomahawk AS Vs Nirbhay India Vs Babur Pakistan
Latihan
- Mengintip Latihan Kopassus Yang Bagai "Neraka"
- Kaskormar Tinjau Latihan RDO Yontaifib-2 Marinir
- Pesawat F16 dan Hawk 100/200 RSN Terbang Malam
- 14.000 tentara Singapura Akan Berlatih di Australia
- AS-Korea Bahas THAAD, China-Rusia akan Bergabung dalam Latihan Anti-Rudal
- Laksanakan Latihan Militer di LCS, China Turunkan Kekuatan Penuh