Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Mendra memberikan Pengarahan sekaligus melepas keberangkatan 136 Prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir Pulau Terluar VII ( Satgasmar Puter VII ) (Gambar Lengkap)
Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Mendra melepas keberangkatan Prajurit Korps Marinir yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir Pulau Terluar VII ( Satgasmar Puter VII ) pada upacara resmi di lapangan Apel Sutedi Senaputra Karangpilang Surabaya, Kamis, 16 April 2009.
Didepan 136 prajurit Satgasmar Puter VII, Komandan Pasmar-1 mengatakan bahwa penugasan kepada segenap prajurit Korps Marinir adalah suatu kepercayaan dari pimpinan sekaligus amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada Satuan, diri sendiri dan Tuhan YME, dan itu juga merupakan suatu kehormatan sekaligus merupakan kebanggaan, oleh karenanya tugas yang diemban harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab.
Lebih lanjut, sebagai prajurit Korps Marinir dimanapun bertugas harus senantiasa berfikir, bertindak dan berbuat yang terbaik, dengan bekal profesionalisme serta disiplin yang telah melekat di dada dan jiwa seluruh prajurit Korps Marinir, saya yakin kalian dapat melaksanakan tugas Negara ini dengan sebaik mungkin.
“Tugas yang akan kalian laksanakan ini merupakan amanah dari seluruh rakyat Indonesia, yaitu untuk menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan negara dari ancaman, hambatan dan tantangan asing,” jelas Danpasmar-1. Komandan juga mengharapkan kepada Komandan Satgasmar Puter VII agar mampu mengendalikan diri sendiri dan seluruh anak buahnya, sehingga dapat melaksanakan penugasan ini dengan baik, serta lakukan rotasi penempatan personel, karena pulau yang akan di tempati merupakan pulau yang tidak berpenghuni, sehingga bisa menghindarkan rasa kebosanan.
Sebelum mengakhiri arahannya, Danpasmar-1 memberikan pesan kepada seluruh Anggota Satgasmar Puter VII antara lain : gunakan waktu luang yang ada untuk tetap melaksanakan pembinaan satuan, ikuti setiap perkembangan yang terjadi didaerah operasi dengan selalu meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan, serta gunakan prosedur tetap (protap ) yang benar dalam setiap kegiatan sehingga meminimalkan kerugian personel dan material. Satuan Tugas Marinir Pulau Terluar VII ini dipimpin oleh Kapten Marinir Junaedi dan akan menempati pulau-pulau terluar di wilayah Indonesia yaitu pulau Fani, pulau Brass di sebelah utara pulau Irian dan pulau Dana yang berbatasan langsung dengan Australia.
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir L.W Supit, Asintel Kaspasmar-1 Letkol Marinir Edi Juardi, Asops Kaspasmar-1 Kolonel Marinir I Made Wahyu Santoso, Aspers Kaspasmar-1 Letkol Marinir Amir Faisol, Aslog Kaspasmar-1 Kolonel Marinir Enjang Suryana, Danbrigif-1 Mar Kolonel Marinir K.Situmorang, Danmenart-1 Mar Kolonel Marinr FX Deddy Susanto, Danmenkav-1 Mar Kolonel Marinir Yuliandar, Danmenbanpur-1 Mar Letkol Marinir Suhono, Para Komandan Satuan dan Perwira dijajaran Pasmar-1.(Sumber : Dispen Korps Marinir)
