Ardava.com


Home » » Radar Saumlaki Berfungsi 2010

Radar Saumlaki Berfungsi 2010

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Rabu, 11 Maret 2009


SaumlakiJakarta - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Subandrio mengatakan, satuan radar di Saumlaki, Maluku Tenggara, akan mulai berfungsi pada 2010, untuk memaksimalkan pengamanan wilayah udara di kawasan Timur Indonesia.

"Untuk wilayah timur kami bangun kembali tiga radar, di antaranya di Saumlaki yang akan mulai 2010," kata Subandrio, ketika dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa, tentang pengamanan udara di wilayah Timur Indonesia.

Selain di Saumlaki, akan dibangun pula radar di Merauke dan Timika (Papua). Pembangunan ketiga radar itu dilakukan secara bertahap mulai 2010 hingga 2012. Pada 2010, lanjut Subandrio, akan dibangun di Saumlaki.

"Seluruh infrastruktur dan sarana pendukung sudah memasuki tahap penyelesaian, tinggal menunggu kedatangan radarnya, untuk set-up, menjalani uji fungsi dan segera dioperasionalkan," katanya.

Pada bagian terpisah Asisten Logistik (Aslog) Kasau Marsekal Madya Imam Wahyudi mengatakan, pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana untuk ketiga radar itu terus dilakukan termasuk di Merauke dan Timika yang secara bertahap akan radarnya akan berfungsi pada 2011 dan 2012.

Radar

"Radar yang akan dipasang di tiga titik itu berasal dari Perancis yakni `Thales`," ungkapnya.

Untuk pengamanan wilayah udara di Indonesia Timur, selama ini dilakukan oleh satuan radar di Buraen (Nusa Tenggara Timur) dan Biak (Papua), yang berada di bawah Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) II dengan wilayah tugas membentang dari Kalimantan Tengah hingga Papua.

Sebagian wilayah Indonesia Timur itu berbatasan dengan sejumlah negara yakni Malaysia, Filipina, Papua Nugini, dan Australia.

Sebelumnya, dalam rapat kerja jajaran Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) dengan Komisi I DPR, Menko Polhukam Widodo Adi Soetjipto mengatakan, sepanjang 2008 terdapat 28 kali pelanggaran wilayah udara oleh pihak asing.

Pelanggaran wilayah udara itu terjadi di Papua sebanyak tiga kali, Kalimantan Timur (16 kali), Selat Malaka (dua kali) dan wilayah lainnya sebanyak tujuh kali.(Sumber : Antara)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger