Ardava.com


Home » , » Anak Tukang Las Jadi Duta Bangsa ke Jepang

Anak Tukang Las Jadi Duta Bangsa ke Jepang

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Sabtu, 07 Maret 2009


Anak Tukang Las Jadi Duta Bangsa ke JepangSurabaya - Sersan Mayor Satu Kadet (Sermatukad) Marinir Puji Wahdini dari Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) yang merupakan anak dari seorang tukang las asal Palembang terpilih menjadi duta bangsa untuk mengikuti kegiatan konferensi di Jepang.

"Dia terpilih dalam proses seleksi yang sangat ketat. Lembaga pendidikan AAL tidak pernah membeda-bedakan ini anaknya siapa dan asalnya dari mana. Kami perlakukan sama semua," kata Gubernur AAL, Laksda TNI Moch. Jurianto di Surabaya, Rabu.

Ia menegaskan bahwa pihaknya mempunyai komitmen, hanya kadet atau taruna yang terbaik yang akan dipilih untuk mendapatkan prestasi dan penghargaan.

Menurut dia, Sermatukad Marinir Puji Wahdini akan mengikuti konferensi kadet internasional di Akademi Angkatan Laut Jepang mulai 4 hingga 12 Maret 2009.

"Materi yang akan dibahas dalam konferensi itu, antara lain, masalah keamanan di Asia Timur, kehadiran senjata dalam mengontrol problem masa depan dan pengaruh perkembangan ilmu dan teknologi pada militer," ujarnya.

Sementara Kabagpen AAL, Mayor Laut (KH) Drs Jamaluddin menambahkan, terpilihnya Sermatukad Marinir Puji Wahdini itu semakin menunjukkan bahwa semua kadet di AAL bisa berprestasi sesuai dengan bidang dan kemampuannya.

"Anggapan bahwa yang menjadi kadet berprestasi di AAL adalah anak-anak pejabat, perwira tinggi atau anaknya pengusaha sukses itu tidak betul," katanya.

Menurut dia, Jufri Sadik, ayah dari Sermatukad Marinir Puji Wahdini dulunya hanya tukang las keliling yang kini sudah almarhum. Sementara ibunya, Yatina hanyalah seorang ibu rumah tangga.

"Puji Wahdini adalah anak ke empat dari lima bersaudara adalah lulusan SMA 1 Prabumuli, Palembang. Ia memang mempunyai kelebihan dibandingkan teman seangkatannya. Selain jago Bahasa Inggris juga menjabat sebagai Komandan Resimen (Danmen) Kadet, yang merupakan jabatan impian bagi seluruh kadet di AAL," katanya.

Ia mengemukakan bahwa Puji Wahdini mengakui, dirinya tidak pernah bermimpi bisa ke luar negeri, apalagi bisa menjadi duta bagi bangsa Indonesia.

"Saya sangat senang dengan kepercayaan ini. Ini adalah suatu kesempatan, tantangan dan kepercayaan yang harus saya jaga dengan sebaik-baiknya. Ini adalah hasil kerja keras dan berkat doa ibu dan seluruh keluarga yang ada di kampung," ujar Puji yang ditirukan Mayor Jamaluddin.(Sumber : Antara Jatim)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger