Tim RBTH berkesempatan bertemu dengan salah satu pemilik pertama kendaraan segala medan (all-terrain vehicle/ATV) amfibi yang disebut-sebut analis blog otomotif Jalopnik sebagai ATV terbaik di dunia: “Sherp”.
“Tujuan saya adalah untuk mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi orang-orang sebelumnya,” kata Gerasim Dorogin, seorang pengusaha asal Moskow yang merupakan salah satu pemilik pertama kendaraan ATV amfibi “Sherp”.
ATV ini dibuat oleh seorang insinyur Sankt Peterseburg, Aleksey Garagashyan, dan telah berhasil menaklukan kritik Top Gear, The Verge, Business Insider, dan Daily Mail. Blog otomotif Jalopnik bahkan menjuluki ciptaan Garagashyan ini sebagai ATV terbaik di dunia.
“Sherp” mampu melewati rawa gambut, perairan es yang terbuka, medan berat, dan hutan. “Saya belum pernah berhadapan dengan hambatan yang tidak bisa dilewati oleh mobil ini,” kata Gerasim Dorogin kepada RBTH. Ia membeli “Sherp” untuk keperluan berburu dan memancing.
Bersama dengan Gerasim, RBTH menguji kemampuan mobil ini. Perjalanan kami dimulai dengan mengarungi sungai es. Mobil kemudian mematuk bagian depannya ke bawah lapisan es, mendatarkan badan dan secara perlahan tapi pasti, mengarungi rintangan air yang ditutupi lapisan es tipis. Mobil ini berenang ke seberang sungai, menepi, dan kemudian mendaki ke atas bukit dengan kemirangan sudut 45 derajat. Bagian belakang mobil terbenam oleh es, air sempat merembes masuk, tapi hal tersebut diduga akibat jendela belakang yang tidak tertutup dengan rapat.
Selanjutnya, kami melalui hutan dan mencoba melewati segala medan alam, seperti bebatuan besar, tunggul pohon, dan pepohonan yang tumbang. Tidak ada satu pun rintangan yang bisa menghentikan laju mobil atau roda-rodanya. Satu-satunya kelemahan yang kami sadari adalah tidak adanya sabuk pengaman atau perlindungan lain terhadap penumpang. Mengendarai mobil ini memiliki sensasi yang sama seperti mengendarai kendaraan lapis baja “KAMAZ”.
Menurut Gerasim, mobil asing yang pernah ia miliki sebelum akhirnya memiliki Sherp tidak dapat melewati semua rintangan medan yang berat di Rusia dan ruang di dalam mobil tak cukup untuk bermalam. “Dengan mobil ini, saya bisa bermalam di mana saja. Di dalam mobil terdapat dua pemanas sehingga salju Rusia bukanlah halangan. ‘Dapur terbuka’ juga bisa dirakit di dalam Sherp,” kata Gerasim menjelaskan.
Sebagaimana yang diceritakan sang perangcang mobil, Aleksey Gargashyan, mobil ini memiliki ban tubeless (tanpa ban dalam) bertekanan rendah dan sistem roda khusus yang membuatnya mudah melewati rintangan dengan berbagai tingkat kesulitan.
“Mobil ini dapat melalui air hingga es, melewati hambatan dengan tinggi 70 sentimeter, baik bebatuan besar maupun pohon tumbang di hutan. Kami menguji “Sherp” di wilayah Arkhangelsk dan Karelia. Selain itu, kami melewati Semenanjung Kola. Mobil ini dapat mengatasi segala rintangan off-road Rusia,” kata Garagashyan kepada RBTH.
Berdasarkan perkataan yang dilontarkan sang perancang, saat ini produsen mobil sedang dalam tahap pembicaraan dengan perwakilan dari Kementerian Situasi Darurat (MChS) Rusia, serta tengah melakukan uji coba di wilayah Vologda. Menurutnya, kemampuan mobil dapat dimodifikasi sesuai kepentingan kementerian. Dengan begitu, mobil ini dapat digunakan oleh tim penyelamat Rusia.
Mobil ATV ini diciptakan untuk ruang terbuka Rusia dan sangat ideal digunakan untuk negara-negara beriklim serupa. Calon pembeli asal Finlandia, Kanada, dan Amerika Serikat telah menunjukkan minatnya atas mobil ini. “Ke depannya, kami berencana untuk mengembangkan mobil ini di pasar lain,” kata sang perancang.
Direktur Perusahaan “Sherp” Sergey Samohvalov mengatakan bahwa pesanan atas mobil segala medan tersebut dirancang dalam dua bulan ke depan. Jumlah pemesan terbesar datang dari Rusia, tapi di antaranya juga terdapat pesanan dari AS dan Kanada.
- Mesin : mesin diesel 1,5 liter
- Kecepatan maksimum : 45 km/jam (di darat), 6 km/jam (di atas air)
- Berat : 1.300 kilogram dengan kapasitas beban 1.000 kg
- Tangki bahan bakar : 60 liter (Anda dapat mengatur dua tangki tambahan di dalam mobil dan bagian dalam roda untuk menambah 200 liter lagi)
- Konsumsi bahan bakar : 3 liter/jam.
