Jakarta - Mabes TNI Angkatan Laut membantah kabar Kapal perang Republik Indonesia (KRI) Patiunus atau PTS-384 diserang di perairan Belawan, Sumatera Utara hingga akhirnya karam.
Kepala Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal), Laksma Edi Sucipto, membantah kebocoran akibat adanya serangan terhadap kapal perang jenis korvet tersebut.
"KRI PTS mengalami kebocoran di alur perairan Belawan yang diakibatkan lambung kiri haluan," kata Edi lewat pesan singkat yang diterima, Rabu (1/6/2016).
Menurutnya, kebocoran disebabkan oleh sebuah benda di bawah permukaan air dan menghantam lambung kiri haluan kapal.
Menurutnya, komandan beserta anak buah kapal (ABK) KRI PTS tengah dibantu Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair) serta personel Lantamal IX Belawan untuk mengatasi persoalan tersebut.
"Terkena sesuatu benda di bawah permukaan air. Komandan beserta ABK KRI PTS dengan dibantu Dislambair dan Lantamal I Belawan," kata Edi.
Sementara itu, upaya recovery kapal sempat terkendala cuaca buruk.
"Kendala yang dialami dalam mengatasi kebocoran tersebut ketika cuaca kurang mendukung mengingat posisi kapal berada di area permukaan yang terbuka sehingga pengaruh angin gelombang mempengaruhi dapat mempengaruhi pekerjaan menutup bagian bawah kapal yang bocor. yang jelas sekarang sedang recovery ya," katanya.
Sumber : Tribun