Ardava.com


Home » , , , , , , , , , , , , , , , , , , » J-16D, Musang Liar dari China

J-16D, Musang Liar dari China

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Senin, 09 Mei 2016

 J-16D, Musang Liar dari China
Jet Tempur Cina J-16

 J-16D, Musang Liar dari China
Pada bulan Desember 2015, Shenyang J-16D tertangkap kamera.
Saat China membangun Anti-Access / Area Denial (A2 / AD) yang diandalkan untuk pertahanan udara, perancana Angkatan Udara China juga harus membangun kekuatan rudal pertahanan lawan. Taiwan dan Jepang telah membangun perisai yang akan menjadi benteng untuk mengadang laju jet-jet tempur China jika terjadi konflik.

Untuk kebutuhan ini China sepertinya telah membangun J-16D yang didasarkan dari J-16 / Su-30 untuk misi “Wild Weasel” (Musang Liar). Muncul di Perang Vietnam, Wild Weasel adalah jet tempur yang dirancang untuk menghancurkan sistem pertahanan udara lawan. Pesawat ini memiliki misi sangat berat dan berbahaya karena dia akan menjadi yang pertama masuk ke wilayah lawan yang masih dipenuhi dengan sistem radar dan rudal pertahanan. Sehingga risiko mereka ditembak jatuh sangat tinggi.

 J-16D, Musang Liar dari China
Ujung sayap J-16D diinstal dengan polong intelijen elektronik untuk mencegat sinyal elektronik musuh seperti transmisi radar, untuk diproses di komputer jet tempur dan kemudian jammers J-16D merebut, membingungkan spektrum elektromagnetik musuh.
Tugas mereka dikenal dengan misi SEAD (supression enemy air defence). Dipersenjatai dengan rudal anti-radiasi (yang mengunci dan radar target dengan emisi elektronik mereka) dan sistem peperangan elektronik dan jammers, mereka dirancang untuk terlibat dan menekan pertahanan lawan untuk membuka jalan bagi serangan udara tradisional.

Dibandingkan dengan J-16, J-16D telah menghapus sensor Infrared Search Tracking dan meriam 30mm untuk mengakomodasi sistem elektronik lebih banyak di dalam pesawat tersebut. Pesawat ini juga memiliki beberapa antena yang dipasang di sekitar badan pesawat. J-16D juga membawa dua buah ELINT besar di ujung sayap, mirip dengan yang ada di E / A-18 Growler. Alat ini berfungsi untuk mendeteksi aktivitas radar musuh dan elektronik aktivitas.

Kebutuhan Sangat Penting

 J-16D, Musang Liar dari China
Ini perbandingan dari J-16D dengan J-16 yang dilakukan oleh wartawan penerbangan Andreas Rupprecht yang, menunjukkan bahwa J-16D telah menghapus sensor IRST dan meriam 30mm, serta memasang antena tambahan.

 J-16D, Musang Liar dari China
Xian JH-7 adalah generasi pertama pesawat tempur kursi kembar China yang perannya sekarang sekarang diambil alih oleh J-16. JH-7 dan JH-7A bisa membawa dua buah sistem jamming besar di bawah sayap mereka.
Selain itu, J-16D memiliki radome lebih kecil yang kemungkinan memuat sebuah radar active electronically scanned array (AESA) untuk peperangan elektronik, termasuk pengumpulan sinyal dan jamming. J-16D akan dilengkapi dengan jamming pod besar AESA yang merupakan pengembangan dari jammers yang saat ini diinstal di pesawat tempur JH-7A dan akan dipasang juga di YJ-91, LD-10 dan rudal anti-radiasi lainnya.

Kemampuan J-16D akan semakin tinggi karena membawa pod besar yang terlihat mirip dengan milik J-16 dan jet tempur China lainnya tetapi telah ditingkatkan.

Sebagaimana ditulis Popular Science, J-16D menyediakan operasi udara China bisa berlangsung cepat, bermanuver dan EW panjang rentang dan platform Wild Weasel yang dapat melindungi para jet tempur dan pembom China seperti J-10, J-11, J-15, J-20, J-31 dan bomber H-6K.

 J-16D, Musang Liar dari China
Rudal anti-radiasi China CM-102 pertama kali terlihat di Zhuhai Air Show 2014. Ini adalah rudal supersonik dengan jangkauan 100km dengan hulu ledak anti-radiasi yang bisa menganggu radar lawan. CM-102 adalah salah satu dari banyak pilihan untuk J-16 untuk menghancurkan radar musuh dan peralatan elektronik lainnya sebagai bagian dari misi Wild Weasel.
Pesawat ini akan menjadi suatu kebutuhan penting dalam operasi tempur di daerah yang sangat padat dengan kekuatan militer, termasuk radar dan sistem pertahanan udara.

Dalam operasi tempur, J-16 pertama-tama akan menggunakan jammers untuk mengganggu target dan sistem pertahanan udara musuh, sebelum menembak dengan rudal jarak jauh anti-radiasi, yang sama-sama mematikan terhadap pertahanan udara yang bergerak dan tetap.

Selanjutnya jet tempur ini juga masih dapat mengambil bagian dalam pertempuran udara dalam pertahanan diri dan melindungi pesawat lain dari jet tempur lawan.

Sumber : Jejaktapak
Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger