Dirancang untuk Badan Keamanan Laut Indonesia (Bakamla), varian ini mengambil desain dari kapal siluman Trimaran Klewang class 63 m. Didesain mampu melakukan berbagai macam misi, termasuk patroli pantai, pencarian dan penyelamatan (SAR), bantuan bencana, illegal fishing, pengawasan perbatasan laut dan juga sebagai kapal perang cadangan.
Kabin kapal Trimaran mampu menampung akomodasi untuk 30 awak, ruang konferensi, laboratorium, ruang medis dan fasilitas ruang tahanan.
Anjungan atau pusat kontrol dan comando memiliki pandangan luas 360 derajat, mirip dengan desain kapal patrol pantai modern Eropa.
Trimaran dilengkapi dek pendaratan helikopter dan sebuah boat super cepat (RIB) 11 m untuk misi penyergapan dan pengejaran dengan cepat.
Dapat dilengkapi dua sampai tiga mesin 16V2000 MTU yang mampu memacu kecepatan kapal hingga 30 knot.
Diproyeksikan memiliki jangkauan operasional hingga 3000 mil laut pada kecepatan 15 knot, memungkinkan kapal untuk menjangkau keseluruhan area kepulauan Indonesia yang luas.
Dilengkapi persenjataan senapan mesin standar coast guard, termasuk kemungkinan kemampuan penempatan rudal anti kapal mirip dengan persenjataan Trimaran Klewang disaat darurat perang.
Sumber : militerhankam