Pembom strategis Tu-95MS Rusia, yang ikut ambil bagian dalam flypass di parade kemenangan 9 Mei di Moskow, akan dilengkapi dengan rudal jelajah jarak jauh berhulu ledak konvensional, ungkap mantan Kepala Angkatan Udara Rusia Pyotr Deinekin.
Pembom Tu-95MS Rusia, yang dikenal NATO sebagai ‘Bear’, kini dilengkapi dengan rudal jelajah jarak jauh Kh-101.
Selama terbang melintas di atas penonton saat parade Kemenangan di Red Square, terlihat pembom Tu-95MS menggunakan hardpylon khusus pada sayap. Dahulunya, pembom Tu-95 dirancang untuk membawa 16 rudal jelajah Kh-22, tapi kemudian cantelan rudal eksternal tersebut dihapus dalam kerangka perjanjian Rusia-Amerika.
Penambahan rudal jalajah Kh-101 mungkin akan menyebabkan jangkauan operasi pembom Tu-95MS akan berkurang, namun Deinekin menyatakan hal itu tidak akan mempengaruhi kemampuan bomber untuk menghancurkan target musuh dari wilayah Rusia.
Sumber : Sputnik, JKGR