Pesawat bersejarah nan revolusioner, Boeing 247, menjalani leg penerbangan terakhirnya dan mendarat di King County International Airport/Boeing Field di Seattle, Amerika Serikat, bandara yang sama di mana pesawat itu dibangun lebih dari delapan dekade lalu.
Pilot tester Mike Carriker dan Chad Lundy menjadi pasangan yang beruntung menutup masa bakti pesawat itu di angkasa pada Selasa (27/4/2016). Pesawat akan menjadi bagian dari koleksi permanen di Museum of Flight.
Sebagai pesawat modern pertama, Boeing 247 adalah sebuah revolusi pada era-nya. Pesawat itu memiliki landing gear yang bisa ditarik, variable pitch propeller, peralatan de-icing, autopilot dan panel instrumen dengan gyro, semua peralatan berteknologi tinggi pada waktu itu. Pesawat ini menginspirasi Donald Douglas untuk merancang DC-2 dan bahkan pesawat ikonik DC-3.
Boeing yang diterbangkan terakhir adalah Boeing 247 nomor N13347 — model 247D, yang dikirimkan pada 1934 dan telah melayani United Air Lines pada pertengahan 1930-an. Dari 75 pesawat jenis ini yang dibikin oleh Boeing saat ini hanya tersisa empat unit dan pada pekan depan, sudah tidak ada lagi yang bisa diterbangkan. N13347 terbang dari Museum pusat restorasi Penerbangan di Everett, Washington. Pesawat itu telah direstorasi dengan livery aslinya United Airlines tahun 1930-an.
Sumber : Flightzona, Jejak Tapak