Sebuah RAF Tornado GR4 diberi skema cat ‘pink gurun’ ikon Perang Teluk untuk merayakan 25 tahun ops tempur berkesinambungan.
Sebuah jet tempur Tornado GR4 milik Royal Air Force (RAF) atau Angkatan Udara Inggris dicat dengan warna centil. Skema “pink desert” ini dilakukan untuk menghormati pesawat yang terus menerus melakukan pelayanan sejak Perang Teluk 25 tahun yang lalu.
Jet, ZG750 dan berbasis di RAF Lossiemouth dengan Skuadron XV (R), adalah salah satu yang mengambil bagian dalam Operation Desert Storm (Inggris memberim kode dengan Operation Granby), kampanye udara untuk membebaskan Kuwait yang diserang Irak.
Pada 28 Februari 2016, pada ulang tahun ke-25 penarikan pasukan ‘Saddam Hussein dari Kuwait, pesawat akan melakukan flypast di Arboretum Nasional untuk menghormati pasukan Inggris terlibat dalam Perang Teluk.
Sirip pesawat membawa 11 tanda “battle honours,” mengingat layanan ini hampir terus menerus menggunakan Tornado pada operasi di seluruh dunia sejak tahun 1991, sebuah prestasi yang menurut Marsekal Gary Waterfall, yang bertanggung jawab pada pesawat tempur RAF dan Pejabat Komandan Grup 1 RAF sebagai hal yang jelas membanggakan.
“Royal Air Force dapat melihat kembali layanan Tornado pada Operasi Granby dengan bangga. Dalam 25 tahun sejak Perang Teluk, Tornado telah membuktikan dirinya lagi dan lagi untuk menjadi pesawat serang tangguh dengan catatan operasional yang bikin iri dengan hari ini masih terus berempur melawan ISIS.”
Apapun warnanya, meski pink centil, pesawat tempur tambun ini tetap cukup garang.
Sumber : Jejak Tapak