Jakarta - Kelompok teroris jaringan ISIS memiliki senjata baru yang disebut bom lempar. Bom berbentuk mirip granat ini yang dilemparkan pelaku ke Starbucks dan pos polisi Thamrin sebelum melakukan bom bunuh diri.
"Bom lempar, sebagaimana hasil deteksi kita," jelas Wakapolri Komjen Budi Gunawan di Thamrin, Kamis (14/1/2015) siang.
Sementara menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian, pelaku menyerang dengan bom bunuh diri dan menggunakan lemparan bom yang mirip granat.
"Ada petugas polisi yang sedang bertugas diserang dengan bom bunuh diri juga. Ada polisi dan warga meninggal. Ada bom rakitan yang mirip granat," urai dia.
Bom itu diduga memakai paku dan baut sehingga daya rusak lebih besar. Benda-benda itu memang ditemukan di sekitar lokasi ledakan.
Sumber : Detik