Musababnya, muncul teror bahwa salah seorang penumpang akan meledakkan pesawat itu.
Pesawat tersebut telah lepas landas dari Bandara Internasional Toronto menuju Panama City. Namun setelah muncul teror itu, pesawat jet tempur F-16 AS langsung meluncur dan mengawal pesawat Sunwing Airlines 772 pulang ke Toronto.
Komandan Pertahanan Udara Amerika Utara (NORAD), Mayor Julie Roberge, mengatakan pesawat jet tempur AS melakukan tindakan tepat. ”Yakni tindakan pencegahan,” katanya, seperti dikutip Reuters.
Padahal pesawat itu baru lepas landas sekitar satu jam. Belum diketahui, penumpang tersebut akan membawa senjata jenis apa untuk meledakkan pesawat tersebut. Pihak maskapai juga belum merilis jumlah penumpang yang ada di dalamnya.
Sebuah video yang direkam salah satu penumpang, tampak bahwa aparat penegak hukum Kanada dengan membawa senjata masuk ke pesawat setelah mendarat kembali ke Toronto. ”Kepala menunduk, angkat tangan,” bunyi instruksi salah seorang aparat keamanan Kanada.
Media setempat melaporkan, seorang pria berusia 25 tahun ditangkap karena diduga sebagai orang yang akan meledakkan pesawat tersebut. Namun, penumpang yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka itu marah-marah, karena merasa barang-barang yang dia bawa aman dan sudah lolos dari pemeriksaan pihak bea cukai.(Sumber : Sindo)