Ardava.com


Home » , » Menko Polhukam Minta Pelaku Penembakan Polisi di Papua Ditindak

Menko Polhukam Minta Pelaku Penembakan Polisi di Papua Ditindak

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Rabu, 30 Juli 2014

Menko Polhukam Djoko Suyanto
Menko Polhukam Djoko Suyanto.
Kontak tembak antara polisi dan kelompok bersenjata terjadi di kawasan Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Papua mengakibatkan dua anggota polisi tewas tertembak. Hal ini mendapat perhatian dari pemerintah.

"Kami menyesalkan terjadinya penembakan oleh kelompok bersenjata di Papua terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas di Kabupaten Lanny Jaya Papua," kata Menko Polhukam Djoko Suyanto dalam pesan singkatnya, Selasa (29/7/2014).

Padahal, lanjutnya, upaya untuk melakukan pendekatan persuasif dan dialogis sudah dan selalu dilakukan baik oleh pemerintah pusat, pemda, tokoh-tokoh Papua damai dan lainnya.

Untuk itu, Menko Polhukam menegaskan agar para pelakunya harus ditindak sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. "Siapa pun pelakunya harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.

Dalam penembakan yang terjadi Senin 28 Juli 2014, tiga polisi menjadi korban penembakan, dua diantaranya meninggal masing-masing Bripda Zulkfili dan Bripda Yoga Axel Jetro. Sementara, satu anggota polisi dilaporkan kritis.(Sumber : Sindo)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger