Singapura mengatakan bahwa pihaknya akan mengganti pesawat tanker pengisi bahan bakar di udara KC-135R yang dibuat oleh perusahaan AS Boeing dengan pesawat tanker multiperan Airbus A330 MRTT, dikutip oleh laman Space War.
Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen mengatakan kepada parlemen Singapura mengenai keputusannya untuk mendapatkan A330 MRTT, yang desainnya berdasarkan pesawat A330 sipil.
Ng tidak menyebutkan berapa unit A330 MRTT yang akan dibeli Singapura, namun sumber di Airbus menyebutkan bahwa Singapura ingin membeli enam pesawat A330 MRTT dengan kontrak diperkirakan senilai USD 1,4 miliar.
Dari laporan The Military Balance 2014 yang diterbitkan oleh Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS) yang berbasis di London, diketahui bahwa Angkatan Udara Singapura selama ini mengoperasikan 4 unit pesawat tanker pengisi bahan bakar di udara KC-135R.
"Pada tahun 2030, tanker udara KC-135R kita telah akan digantikan dengan tanker Airbus A330 multiperan, yang telah kita putuskan untuk mengakuisisinya," kata Ng saat debat mengenai anggaran negara.
"MRTT, atau Airbus A330, dapat menampung bahan bakar 20 persen lebih banyak dari KC-135 dan otomatis akan meningkatkan jangkauan pesawat tempur kita melalui pengisian bahan bakar di udara," katanya.
Airbus A330 MRTT juga dapat berperan ganda sebagai pesawat kargo dan angkut pasukan, misalnya untuk menggelar pasukan dan peralatan ke luar negeri yang jauh seperti yang Singapura lakukan pada saat operasi bantuan kemanusiaan dan bencana.
IHS Jane Defence Weekly mengatakan bahwa Airbus juga telah mendapatkan order untuk pembelian A330 MRTT dari Angkatan Udara Australia, Arab Saudi, Inggris dan Uni Emirat Arab (UEA).
Boeing KC-135, yang mulai terbang untuk Angkatan Udara AS pada 1950-an, dimanfaatkan untuk melayani pengisian bahan bakar di udara untuk pesawat-pesawat pembom jarak jauh, pesawat tempur dan pesawat kargo.
Pada tahun 2011, Boeing mengalahkan rival Eropa-nya (Airbus) untuk kontrak senilai USD 30 miliar untuk menggantikan armada tua KC-135 Angkatan Udara AS dengan armada tanker baru yaitu KC-46, yang pengiriman pertama dijadwalkan pada tahun 2017.(Sumber : artileri/Space War)
[Gambar Airbus A330 MRTT via revistaaerea.com] [Gambar Boeing KC-135R via jetwashaviationphotos.com]