MOSKWA — Produsen pesawat terbang Rusia, Irkut, dikabarkan telah menandatangani kontrak pembuatan pesawat tak berawak alias Drone dengan pihak Asosiasi Dirgantara Vietnam (VASA).
Vietnam berniat menggunakan Drone untuk tujuan sipil, tetapi pihak Irkut mengatakan, pesawat tak berawak itu bisa dikembangkan untuk fungsi pertahanan.
Menurut kabar yang dilansir harian Izvestia, Kamis (15/3/2012), kontrak bernilai 10 juta dollar AS tersebut ditandatangani Rabu (14/3/2012).
Menurut Kepala Irkut Engineering Yury Malov, Vietnam memesan satu Drone mini berbobot 100 kilogram lengkap dengan sistem pengendali jarak jauhnya.
Irkut juga akan mengajari para ahli Vietnam cara merawat dan menggunakan pesawat tak berawak itu sampai VASA memiliki pengalaman cukup untuk membuat sendiri Drone semacam itu. Malov menambahkan, Drone itu dirancang untuk keperluan sipil, tetapi di masa depan bisa digunakan untuk keperluan pertahanan.
Irkut siap memproduksi massal pesawat tersebut apabila Vietnam menyukainya. Pihak VASA dikabarkan menolak membenarkan informasi tersebut.(Sumber : RIA Novosti/DHF/Kompas)