Jakarta - Ada kemungkinan calo berperan dalam proyek pembelian tank bekas dari Belanda, Leopard.
"Ada kemungkinan calo yang mendesak untuk membeli Tank Leopard. Kalau membeli peralatan militer itu kebanyakan ada calonya," kata mantan perwira Badan Intelijen Strategis (Bais) RE Baringbing kepada itoday, Minggu (22/1).
Menurut Baringbing, pembelian tank itu menandakan tidak berfungsinya peran Badan Intelijen Negara (BIN) maupun Badan Intelijen Strategis (Bais) dalam memberikan analisa ancaman terhadap Indonesia. "Saya juga tidak mengerti, Kementerian Pertahanan lebih mementingkan tank bekas itu, padahal ancaman Indonesia berasal dari laut dan udara," ungkapnya.
Kata Baringbing, Indonesia harus memperkuat angkatan laut dalam menghadapi pencurian ikan yang telah merugikan negara triliunan rupiah. "Saya lebih setuju, membeli kapal cepat untuk menjaga laut kita dari pencurian ikan. Selama ini, angkatan laut kita masih kekuarangan kapal terutama di wilayah perbatasan," ujar Baringbing.
Ia juga tidak habis pikir, Kementerian Pertahanan bersikeras membeli tank bekas Leopard yang tidak cocok dengan kondisi wilayah Indonesia. "Tank Leopard tidak cocok dengan wilayah Indonesia yang rawa. Belum lagi perawatan tank yang cukup mahal," jelasnya.
Baringbing juga mengusulkan, pembelian peralatan militer dari perusahaan dalam negeri yang kualitasnya tidak kalah dengan produksi dari negara asing. "Kemhan harus membeli peralatan produksi peralatan militer dari PT Pindad, PT PAL yang kualitasnya tidak kalah dengan asing," pungkas Baringbing.(Sumber : Itoday)
Baringbing : Calo Desak Pembelian Tank Leopard
Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Senin, 23 Januari 2012
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.