Ardava.com


Home » , » DPR : Anggaran Pertahanan Naik Asal Untuk Alutsista Dalam Negeri

DPR : Anggaran Pertahanan Naik Asal Untuk Alutsista Dalam Negeri

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Jumat, 07 Oktober 2011


Industri Pertahanan IndonesiaJakarta - Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan sepakat menaikkan anggaran Alat Utama Sistem Persenjataan TNI. Namun DPR mengajukan sejumlah syarat. Di antaranya TNI harus memprioritaskan untuk membeli alat-alat militer dari industri dalam negeri. "Kalau persyaratan itu tidak dipenuhi, mungkin rencana kami menaikkan anggaran militer urung dipenuhi," ujar Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso di Gedung Dewan, Rabu, 5 Oktober 2011.

Menurut Priyo, Komisi I sudah menyepakati aturan ini. Pasalnya, persenjataan produksi BUMN dalam negeri seperti PT Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia dinilai sudah memenuhi standar. "Produk-produk persenjataan mereka sudah digunakan negara tetangga, militer kita malah menengok saja kagak, ini salah kaprah yang harus diluruskan," ujar Priyo.

Saat ini kata Priyo, sudah ada kesepahaman di DPR untuk menambah anggaran TNI. Bahkan dalam pembicaraan terakhir sudah semua anggota DPR sepakat bahwa alat-alat perang yang saat ini dimiliki oleh TNI sudah ketinggalan zaman. "Untuk ukuran negara yang sebesar dan sedigdaya Indonesia persenjataan perlu ditingkatkan baik dari segi kualitas maupun kuantitas."

Untuk alutsista ini, DPR akan memberikan tambahan anggaran dalam dimensi yang besar. Meski begitu untuk menambah anggaran Priyo menyebutkan ada sejumlah titik rawan yang harus diperhatikan TNI. Masing-masing angkatan harus benar-benar memilih persenjataan yang dibutuhkan. "Ini penting, jangan sampai kemudian terkesan dana yang besar diberikan hanya untuk beli-beli saja tanpa ada usaha untuk meningkatkan kecanggihan alat militer."

Selain itu dalam menentukan prioritas persenjataan yang akan dibeli, TNI diminta terus berkoordinasi dengan komisi I. "Jangan sampai Komisi I tidak tahu untuk apa uang itu digunakan."

Mengenai rencana peningkatan anggaran TNI ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pagi tadi menyebutkan pemerintah telah menyiapkan rencana untuk menaikkan anggaran belanja TNI pada 2012 hingga 35 persen. Peningkatan anggaran itu terutama untuk pengembangan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.

Pemerintah, kata SBY, akan mengalokasikan anggaran hingga Rp 64,4 triliun untuk TNI pada 2012, meningkat dari anggaran tahun 2011 sebesar Rp 47,5 triliun. "Mendorong dan pengembangan alutsista sangat penting," kata SBY dalam sambutannya di upacara HUT ke-66 TNI di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 5 Oktober 2011.

Pembaruan persenjataan, kata SBY, juga harus diiringi dengan kesiapan sumber daya manusia di jajaran TNI. Untuk meningkatkan kemampuan aparat TNI, SBY menilai perlu digelar latihan gabungan. Latihan gabungan juga perlu dilakukan bersama negara-negara lain.(Sumber : TEMPO Interaktif)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger