Bandung - Agar perusahaan tetap berjalan, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) membutuhkan modal kerja sekitar Rp 600 miliar atau sepertiga dari target penjualan per tahun. Saat ini meski ada pesanan, PT DI tak berani menerimanya karena tak punya modal cukup.
"Kita masih bisa maintance, kalau punya sale Rp 1,5 sampai Rp 2 triliun per tahun. Dulu kita tidak punya order yang cukup, tapi di 2008-2009 kita punya backlog di atas Rp 2 triliun. Jadi kalau kita punya modal cukup dengan order seperti itu bisa jalan lagi perusahaan ini," ujar Dirut PT DI Budi Santoso saat ditemui dalam acara Ferry Flight CN235-220 ke Senegal Afrika, di Hanggar PTDI, Kamis (5/5/2011).
Ia mengungkapkan saat ini target tersebut sulit tercapai karena ketiadaan modal kerja. "Jadi 2010 kemarin bukan karena enggak dapat order, tapi karena enggak berani. Kalau saya dapat kan saya harus punya modal kerja. Karena kalau saya ngambil order saya bisa kena denda karena enggak punya modal cukup. Buat yang nyelesein proyek yang ada aja utangnya udah pol-polan. Udah nggak mungkin utang lagi," katanya.
Jumlah kebutuhan modal kerja, disebut Budi dibutuhkan sekitar Rp 600 miliar. Modal kerja tersebut disebut Budi akan digunakan untuk memaksimalkan order.
"Modal kerja yang dibutuhkan sekitar Rp 600 miliar. Muternya juga agak lama, lebih dari 1 tahun. Kalau ada order kita bikin, itu 1-2 tahun baru jadi cash lagi. Jadi modalnya memang agak besar," katanya.
Meski begitu Budi mengaku dari sisi marketing, PT DI masih terbilang baik karena masih banyak yang percaya pada kemampuan PT DI. "Marketing relatif baik, dengan kondisi perusahaan seperti ini kita masih dapat kepercayaan dari luar negeri. Ini juga harus dimaintance kepercayaan ini," katanya.(Sumber : Detik Bandung)
KRI Pati Unus-384 Tabrak Bangkai Kapal Tenggelam
01 Jun 2016 / undefined comments
Kronologi Karamnya KRI Pati Unus-384
01 Jun 2016 / undefined comments
Menteri Luhut Belum Mau Komentari Karamnya KRI Pati Unus
01 Jun 2016 / undefined comments
KRI Pati Unus Karam
01 Jun 2016 / undefined comments
Denjaka TNI AL Banjir Pujian di Latihan Bersama ASEAN
13 May 2016 / undefined comments
Hendak ke Australia, Pembajak Kapal Tanker Singapura Dicegat TNI AL
12 May 2016 / undefined comments
Ada Laporan Drone Ganggu Penerbangan di Bandara Pekanbaru, TNI AU Siap Tembak
12 May 2016 / undefined comments
APS : Senapan Otomatis Bawah Air Andalan Kopaska TNI AL
11 May 2016 / undefined comments
Dari Van Speijk Hingga Chang Bogo
11 May 2016 / undefined comments
TNI AL Tambah Kapal Patroli Cepat Produksi Dalam Negeri
11 May 2016 / undefined comments
KRI Pati Unus-384 Tabrak Bangkai Kapal Tenggelam
Kronologi Karamnya KRI Pati Unus-384
Menteri Luhut Belum Mau Komentari Karamnya KRI Pati Unus
KRI Pati Unus Karam
Denjaka TNI AL Banjir Pujian di Latihan Bersama ASEAN
Hendak ke Australia, Pembajak Kapal Tanker Singapura Dicegat TNI AL
Ada Laporan Drone Ganggu Penerbangan di Bandara Pekanbaru, TNI AU Siap Tembak
APS : Senapan Otomatis Bawah Air Andalan Kopaska TNI AL
Dari Van Speijk Hingga Chang Bogo
TNI AL Tambah Kapal Patroli Cepat Produksi Dalam Negeri
Home »
Industri Pertahanan
» PT DI Butuh Modal Kerja Tambahan Sekitar Rp 600 Miliar
PT DI Butuh Modal Kerja Tambahan Sekitar Rp 600 Miliar
Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Selasa, 10 Mei 2011
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Historia
- “Aceh Gila” yang Paling Ditakuti Penjajah Belanda
- XP-55, Desain Tidak Biasa Pesawat Tempur Era Perang Dunia II
- Detasemen Khusus Harimau Indonesia, Pasukan Elit Paling MISTERIUS di Indonesia
- 100 Tahun Lalu Sykes-Picot Memulai Malapetaka untuk Timur Tengah
- Kisah Kecerdikan Bung Karno Manfaatkan Soviet dan Amerika
- Presiden Indonesia yang 'DILUPAKAN' dalam Sejarah
Teknologi
- Kapal Perang Iran Segera Miliki Phalanx Versi Sendiri
- Siapa yang Terkuat di Eropa ?
- 3 Desain Konyol Tank Tahap Awal
- Senapan ‘Lengkung’ Krummlauf, Cikal Bakal Senapan Cornershot
- Pindad dan Perusahaan Jerman, Bikin Sistem Peledak Roket
- Membandingkan Kehebatan Tomahawk AS Vs Nirbhay India Vs Babur Pakistan
Latihan
- Mengintip Latihan Kopassus Yang Bagai "Neraka"
- Kaskormar Tinjau Latihan RDO Yontaifib-2 Marinir
- Pesawat F16 dan Hawk 100/200 RSN Terbang Malam
- 14.000 tentara Singapura Akan Berlatih di Australia
- AS-Korea Bahas THAAD, China-Rusia akan Bergabung dalam Latihan Anti-Rudal
- Laksanakan Latihan Militer di LCS, China Turunkan Kekuatan Penuh