Surabaya - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Mandar 514 yang berada dibawah jajaran Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmatim hari ini melaksanakan uji Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat L-1 yang dilaksanakan diatas kapal yang sedang bersandar di Dermaga Koarmatim Ujung Surabaya, Kamis (05/05). Sebelum melaksanakan driil secara keseluruhan diatas KRI, personel KRI Mandar telah mengikuti ujian secara tertulis di Komando Latihan (Kolat) Koarmatim kemarin Rabu (04/05).
Pelaksanaan dalam gladi L-1 ini di bagi dalam tiga tahapan yaitu Tahap Persiapan meliputi penyiapan peralatan dan pesawat pendukung, penyiapan personel sesuai Daftar Susunan Personel (DSP), Menyiapkan dan melengkapi perlengkapan tempur personel, Menyiapkan dan melengkapi peranti lunak dan Menyiapkan rencana / jadwal pelajaran dan latihan. Tahap selanjutnya adalah tahap pelaksanaan yang meliputi pembukaan, pelajaran teori dan praktek tentang organisasi kapal, prosedur administrasi, penyelamatan kapal dan permasalahan teknis sesuai dengan tugas tempur masing-masing personel, drill perorangan, pos tempur, antar pos tempur dan pengendalian dari Pos Komando Utama (PKU) dan latihan peran operatif, administratif, darurat dan khusus.
Sedangkan untuk selanjutnya adalah tahap pengakhiran yang meliputi uji Terampil Gladi Tugas Tempur Tingkat I / L - 1 oleh Tim Uji dari Kolat Koarmatim, evaluasi dan kaji ulang pelaksanaan Uji Terampil kemudian penutupan dan pembuatan laporan pelaksanaan Glagaspur tingkat – 1 yang telah dilaksanakan. Materi pelajaran dan latihan adalah bidang Organisasi Kapal, pengetahuan Bangunan Kapal (Bakap) Platform dan Sewaco, pengoperasian, perawatan dan pemeliharaan pesawat, Penyelamatan Kapal (PEK), pengetahuan Administrasi dan Logistik Kapal( Adminlog) serta bidang pengetahuan peran.
Skenario dalam gladi L-1 ini diawali dengan Apel Kelengkapan personel diatas geladak kapal, dilanjutkan degan peran persiapan kapal berlayar dan bertempur kemudian seluruh departemen aksi menyiapkan peralatan dan pesawat sesuai bagian masing-masing. Dalam pelaksanaan simulasi peran-peran tersebut seluruh personel KRI melaksanakan dengan serius dan sungguh-sungguh seperti saat melaksanakan opersai laut yang sesungguhnya.
Sedikitnya ada empat klasifikasi dalam peran-peran yang dilaksanakan oleh KRI saat sedang melakukan operasi yaitu peran operatif meliputi peran tempur bahaya kapal permukaan, kapal selam dan peran tempur bahaya udara. Sedangkan peran-peran yang lainnya yaitu peran administratif, peran darurat dan peran khusus.
Gladi L-1 dilaksanakan secara rutin dua tahun sekali oleh setiap KRI yang aktif dalam menjalankan operasi sedangkan kapal yang tidak aktif atau berada dipangkalan dalam waktu yang lama maka uji L-1 harus dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Selain itu uji L-1 juga wajib dilaksanakan oleh KRI jika kapal selesai perbaikan dengan skala besar dan terjadi pergantian sepertiga dari jumlah personel yang ada atau menjalankan program yang di rencanakan oleh Komado Utama (Kotama).
Sasaran yang akan dicapai dalam latihan ini agar masing-masing anggota mampu mengawaki setiap Pos Tempur dan Pos Komando sesuai standard yang dipersyaratkan, sehingga memiliki kemampuan tempur sesuai dengan fungsi azasinya serta siap menghadapi tujuan operasi yang akan datang serta dapat mencapai hasil yang maksimal dalam Uji Terampil Gladi Tugas Tempur Tingkat I / L – 1.
“Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan memantapkan pengetahuan, kemampuan, serta keterampilan tempur ABK secara individu maupun kelompok dalam bidang administrasi, prosedur dan komando yang berlaku dengan baik dan benar dalam rangka menghadapi pelaksanaan Uji Terampil Gladi Tugas Tempur Tingkat I / L – 1,” kata Komandan KRI Teluk Mandar Letkol Laut (P) Arief Meidyanto.(Sumber : Dispenarmatim)
KRI Teluk Mandar-514 Laksanakan Uji Glagaspur Tingkat-1
Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Senin, 09 Mei 2011
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.