Cina Bantu Indonesia Kembangkan Teknologi Rocket

Roket R122 Produksi Pindad.

Beijing - Cina telah sepakat untuk membantu Indonesia membangun pengembangan senjata dan kemampuan produksi. Proyek awal akan mengembangkan dan memproduksi 1.000 roket 122mm untuk angkatan laut. Badan antariksa Indonesia (LAPAN) akan memberikan kontribusi beberapa penelitiannya.

Roket-roket R122 adalah perangkat sederhana, dengan kisaran 15 kilometer. Akhirnya, Indonesia ingin menambahkan sistem pengendali.

Tetapi sementara itu, Indonesia lebih tertarik bergerak maju dengan produksi senjata yang lebih kompleks seperti rudal anti-kapal Cina C802A. Indonesia telah membeli Rudal ini dari China selama tiga tahun terakhir.

Rudal C802A memiliki panjang 6.8m, 360mm, Dengan bobot 682kg (1.500 pon), dan hulu ledak 165kg (360 pon). C802 memiliki jangkauan maksimum 120 kilometer, dan bergerak sepanjang sekitar 250 meter per detik. Rudal Exocet Perancis adalah rudal yang memiliki ukuran dan kinerja yang sama, tetapi biaya dua kali lebih banyak (lebih dari satu juta dolar masing-masing, namun produsen diketahui fleksibel pada harga). Indonesia melihat rudal Cina sebagai kesepakatan jauh lebih baik, terutama karena Indonesia tidak ingin memulai perang dalam waktu dekat.

Jadi mengapa membayar harga premium untuk premi, pertempuran terbukti, Exocet. C802 ini adalah teknologi yang lebih tua, dan Iran memproduksi mereka bekerjasama dengan Cina.

Exocet telah ada selama lebih dari tiga dekade, telah terbukti dalam pertempuran dan dikenal dapat diandalkan.

C802 ini dikenal kurang mampu dari Exocet, tapi tampaknya serupa. Untuk angkatan laut yang tidak pernah berharap untuk masuk ke perang yang serius, itu, dan harga yang jauh lebih rendah, sudah cukup untuk mendapatkan penjualan.(Sumber : Strategy Page)