Ardava.com


Home » » Warga Thionghoa Berminat Menjadi Anggota TNI - Polri

Warga Thionghoa Berminat Menjadi Anggota TNI - Polri

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Minggu, 06 Februari 2011



Laksda TNI Purn John Lie/Laksamana Muda TNI (Purnawirawan) Jahja Daniel Dharma
Laksda TNI Purn John Lie/Laksamana Muda TNI (Purnawirawan) Jahja Daniel Dharma Merupakan Contoh Warga Thionghoa Yang Menjadi TNI.


SAMARINDA - Anggapan bahwa warga Thionghoa hanya ingin menggeluti dunia usaha atau dagang dibantah oleh tokoh warga keturunan di Kalimantan Timur. Rupanya banyak di antara mereka berminat untuk masuk jadi anggota TNI atau PNS.

"Anggapan seperti itu keliru, pasalnya, banyak di antaranya putera dan puteri Thionghoa berminat menjadi anggota TNI, PNS, polisi dan berbagai pekerjaan yang dianggap bagian dari pengabdian terhadap negara dan bangsa Indonesia," kata tokoh senior warga Thionghoa Kaltim, H. Yos Sutomo di Samarinda, Sabtu, (5/2).

Yos yang juga Penasehat Forum Komunikasi dan Persaudaraan Masyarakat Kalimantan Timur (FKPMKT) Yos Sutomo memaparkan bahwa keinginan dan minat tersebut tidak terealisasi karena kurangnya akses bagi generasi muda warga keturunan.

Yos Sutomo yang juga panitia Perayaan Tahun Baru China (Imlek) yang digelar di Hotel Bumi Senyiur Samarinda menambahkan bahwa pihaknya berharap ke depannya hal itu bisa terealisasi.

"Kami mengharapkan dukungan semua pihak, agar bisa membantu atau memberikan akses informasi terkait berbagai persyaratannya. Hal ini penting di dalam membangun nilai-nilai kebersamaan, kebangsaan dan nasionalisme bagi generasi muda," papar Yos

"Sekiranya ada wajib militer, maka generasi muda warga Thionghoa siap mengikutinya," ujar dia. Ia menilai bahwa pemerintah sudah saatnya memikirkan pelaksaan Wamil itu. Pasalnya, bisa menumbuhkan rasa nasionalisme bagi generasi muda tidak hanya warga Thionghoa namun juga warga pribumi.

"Kami para orangtua mendorong bagi generasi muda agar aktif dalam berbagai lini kehidupan, jika ada kesempatan menjadi PNS, TNI, Polri dan lainnya, maka etnis Tionghoa segera mendaftarkan diri," katanya.

Dia juga mengaku bangga karena saat ini sudah ada 20 persen warga Tionghoa yang memeluk agama Islam. Dia juga berharap agar saudara-saudaranya sesama Tionghoa yang belum masuk Islam agar segera menjadi Muslim.

"Saya meminta etnis Tionghoa masuk Islam karena Islam itu adalah Rohmatan Lil Alamin, yakni agama yang mengayomi semua, tidak memandang suku, agama, ras maupun golongan," katanya.(Sumber : Republika)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger