Entah karena imbas dari global warning, atau fenomena alam yang lain, akhir-akhir ini cuaca sering tak menentu dan berubah dengan cepat. Seperti 2 hari yang lalu dimana pagi hari cerah tiba-tiba siang hujan deras disertai angin, lalu sore harinya cerah lagi. Gejala alam ini cukup membuat sulit kita melakukan kegiatan sehari-hari, terutama bagi yang terlibat pada dunia penerbangan.
Seperti Skadron Udara 3 yang mengoperasikan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon. Namun karena kemampuan pilot-pilot tempur F-16 harus tetap terasah, dalam situasi cuaca burukpun mereka masih berusaha untuk terbang. Namun semuanya disesuaikan dengan kemampuan pesawat maupun fasilitas penerbangan yang ada di Lanud Iswahjudi.
Seperti Pada hari Senin dan Selasa kemarin, kita menyaksikan beberapa F-16 dan Hawk MK-53 tetap melaksanakan penerbangan, meski cuaca tidak bersahabat. Mereka melaksanakan terbang Air Intercept (Intersepsi di Udara) dan Terbang Formasi. Latihan tersebut dilaksanakan di Training Area Iswahjudi yang mencakup wilayah yang cukup luas mulai dari Tulungagung, Trenggalek, Pacitan, Wonogiri, Sragen, Cepu, Nganjuk, Kertosono dan Kediri.
Untuk mengantisipasi cuaca buruk, para penerbang mendapat panduan dari petugas meteorologi dan petugas tower Dinas Operasi Lanud Iswahjudi. Para petugas Meteo ini selalu memberikan info-info terbaru yang terkait masalah cuaca, termasuk situasi di Bandara Alternatif seperti Yoga, Solo dan Surabaya. Semuanya berkolaborasi untuk mensukseskan kegiatan latihan meski cuaca jelek, demi mencapai Zero Accident.
Letkol Pnb Fajar Adriyanto, Komandan Skadron Udara 3, selalu mengingatkan anak buahnya para penerbang F-16 yang akan mengudara agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang buruk. Namun bukan berarti takut terhadap cuaca buruk, tetap terbang sesuai limitasi pesawat terhadap cuaca buruk. Karena sebenarnya menghadapi cuaca burukpun adalah bagian dari latihan.
Jika suatu saat diminta melaksanakan operasi penting, padahal cuaca buruk namun masih memenuhi syarat terbang, maka para penerbang F-16 akan tetap siap untuk terbang. Fajar selalu memberi penekanan," Keberhasilan suatu Operasi sangat penting, namun safety adalah mutlak, keselamatan tetap diutamakan."(Sumber : Dispen TNI-AU)
Hujan Bukan Halangan Untuk Elang Besi Tetap Terbang
Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Jumat, 15 Mei 2009
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.