SURABAYA - Sebanyak 400 prajurit Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satuan Tugas Kemanusiaan berangkat ke Wasior, Papua Barat, dari Dermaga Ujung Koarmatim Surabaya, Kamis (28/10). Mereka berangkat dengan menggunakan KRI dr Soeharso-990.(Gambar Lengkap)
Sebanyak 400 prajurit Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satuan Tugas Kemanusiaan, berangkat ke Wasior Papua Barat dengan menggunakan KRI dr. Soeharso-990, di dermaga Ujung Koarmatim Surabaya, Kamis, (28/10).
Ke 400 prajurit tersebut berasal dari Resimen Bantuan Tempur-1 Marinir, Brigif-1 Marinir, Resimen Kavaleri-1 Marinir dan Batalyon Taifib-1 Marinir dengan Komandan Satgas Letkol Marinir I.D Nyoman Gede Rake.
Komandan Pasmar-1 Kolonel Marinir A. Faridz Washington, beberapa hari yang lalu telah memeberikan pembekalan kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam penugasan kemanusiaan ke Wasior Papua Barat di ruang Rekreasi Batalyon Zeni-1 Marinir.
Saat memberikan pembekalan, Komandan Pasmar-1 mengatakan bahwa tugas Ini bukan tugas operasi, juga bukan tugas TMMD, tetapi tugas kemanusiaan yang sarat dengan unsur ibadahnya dan merupakan tugas yang sangat mulia yaitu membantu sesama umat manusia.
Komandan juga berpesan kepada seluruh prajurit agar selalu berempati terhadap derita masyarakat Wasior, yaitu menempatkan diri kita seolah-olah menjadi bagian dari masyarakat Wasior yang sedang dilanda musibah, sehingga kita dapat melaksanakan tugas mulia ini dengan baik.
KRI dr. Soeharso-990 selain mengangkut prajurit Korps Marinir, juga mengangkut 73 prajurit TNI AL yang akan mengadakan bakti sosial kesehatan, dibawah pimpinan Letkol Laut (K) dr. Danny Danandjaya, Tim Kesehatan tersebut merupakan gabungan dari RSAL dr. Ramelan, Dinas Kesehatan Armatim, RS. dr. Oepomo Lantamal V Surabaya, AAL dan prajurit Batalyon Kesehatan-1 Marinir.
Selain itu juga mengangkut bantuan dari Pundi Amal SCTV, Lions Club Surabaya dan bantuan dari Departemen Kesehatan RI.(Sumber : Dispen Korps Marinir)
