Ardava.com


Home » » TNI-AU Masih Butuh 15 Radar

TNI-AU Masih Butuh 15 Radar

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Minggu, 03 Mei 2009


Thales Master T
Thales Master T

BANDUNG - Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Pertama Wasito menyatakan, TNI AU masih kekurangan radar militer. Dari kebutuhan 32 radar militer, baru 17 Radio Detection and Ranging (Radar) Militer yang dipasang diberbagai daerah untuk memantau yuridiksi Indonesia.

"Kemampuan radar TNI AU belum sepenuhnya mendukung tugas TNI, karena keterbatasan radar," kata Wasito dalam Seminar Radar Nasional III di Hotel Savoy Homan Bandung, Kamis, (30/4).

Wasito berharap, kebutuhan radar militer ini bisa diselesaikan. Kondisi pertahanan udara terutama Radar belum menenuhi kebutuhan minimum essential force TNI."Pengadaanya tergantung dari anggaran yang diberikan pemerintah yang pengadaanya akan dilakukan secara bertahap karena harganya yang mahal, TNI hanya sebagai pemakai,"ungkapnya.

Wasito menyatakan, untuk menunjang kemampuan Radar Militer, TNI AU mengintegrasikan Radar Sipil untuk memperoleh informasi kondisi udara wilayah Indonesia. Namun, beberapa Radar Sipil seperti di Banda Aceh dan Papua belum terintegrasi dengan baik."Ini yang terus diupayakan, tapi untuk terintegrasipun sangat sulit mengingat sistim sarana komado, kendali, komunikasi komputerisasi dan intelegen belum seluruhnya berbasik komputer dan terintegrasi dengan baik,"akunya.

TNI-AU menargetkan sampai tahun 2014 jumlah Radar Militer yang dimiliki mencapai 24 Radar dimana pada tahun 2011 direncanakan bertambah tiga satuan Radar Militer baru. TNI saat ini memiliki beberapa tipe Radar berjenis Thomson TRS 2230, Plessey AWS 2, Plessey AR 325, Pleessey AR 15 dan Thales Master T. Selain itu sedikitnya da 14 Radar Sipil dan puluhan Radar milik Badan Meteorologi dan Geofisika.

Beberapa Radar Militer yang dimiliki TNI AU sendiri usianya sudah relatif tua dengan tahun produksi 1960. Daya jangkaunya sudah tidak maksimal, dengan jarak jangkau yang hanya 100 hingga 120 nutical miles atau sekitar 120 kilometr. Padahal, jarak jangkau Radar yang baik mencapai 470 Kilometer. (Sumber : TEMPO Interaktif)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger