Satuan Tugas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-C/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) dan Satgas POM TNI Konga XXV-A/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan cuti.
Setelah lebih dari tiga bulan menjalankan tugas sebagai penjaga perdamaian (peace keepers) PBB di wilayah Lebanon Selatan, prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-C/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) dan Satgas POM TNI Konga XXV-A/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan cuti.
Dari 850 personel Konga XXIII-C yang sedang bertugas, pada kesempatan cuti gelombang pertama ini sebanyak 113 prajurit TNI memanfaatkan waktu cutinya untuk menunaikan ibadah umroh di tanah suci Mekkah dan 96 prajurit TNI kembali ke tanah air.
Sementara, dari 75 personel Konga XXV-A yang melaksanakan umroh sebanyak 8 orang dan 11 orang kembali ke tanah air. Untuk rombongan umroh dipimpin oleh Mayor Cku Garibaldi Adi Negara, sedangkan yang kembali ke tanah air dipimpin oleh Mayor Sus Suseno.
Dalam pengarahannya, Dansatgas Konga XXIII-C Letkol Inf R. Haryono pada apel pemberangkatan cuti, Selasa malam (10/3) waktu Lebanon menyatakan agar seluruh prajurit dapat memanfaatkan waktu cuti sebaik-baiknya, taati segala peraturan yang berlaku, jangan ada pelanggaran dan tepati waktu kembali.
Khusus untuk yang berangkat umroh, Dansatgas berpesan agar para prajurit dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan berdoa agar Kontingen Garuda di Lebanon dapat melaksanakan tugas dengan baik dan kembali ke tanah air dalam keadaan selamat. Perjalanan umroh dari Lebanon ke Mekkah ditempuh dengan menggunakan jalan darat, dan dipandu oleh Staf Kedutaan RI di Beirut.
Pemberangkatan cuti kontingen garuda XXIII-C dan XXV-A didukung oleh kendaraan dari Polandian Logistic (Pollog), dari Markas Indobatt, UN POSN 7-1, Adshit al Qusayr ke Marsalling Area di Beirut, dan selanjutnya terbang dengan pesawat komersial.
PBB memberikan cuti kepada setiap personel yang tergabung dalam misi perdamaian baik sipil maupun militer dengan maksud untuk memberikan refreshing/penyegaran dan kesempatan berlibur setelah sekian lama mereka berada di daerah operasi yang penuh dengan ketegangan. Diharapkan setelah kembali cuti anggota PBB dapat melaksanakan tugasnya kembali dalam keadaan segar. Have a nice holiday, soldier !.(Sumber : Dispen TNI) (Foto Lengkap)
