Dalam rangka kunjungan kerja Kepala Staf TNI AL dan Dankormar ke Yonif–8 Marinir di Pangkalan Brandan, Rabu (18/3).
Kegiatan ini bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi prajurit Yonif–8 Marinir yang kurang lebih sudah 18 bulan menempati Home Base barunya di Trian Tangkahan Lagan Pangkalan Brandan.
Seperti diketahui Pangkalan Berandan merupakan Kompleks Exs. Pertamina UP.I yang sudah tidak beroperasi lagi sejak tahun 2000. Berdasarkan TR KASAL No:508 / SOPS / 0807 / TWU 0803.1733, Yonif–8 Marinir yang saat itu bermarkas di Trian Kwini berangkat ke Pangkalan Brandan dengan menggunakan KRI guna melaksanakan pengamanan Asset TNI AL di Pangkalan Brandan. Saat itu komplek Pertamina dalam proses pembelian oleh TNI AL, dengan luas 155 Ha maka komplek Pertamina secara resmi ditempati Yonif–8 Marinir pada bulan September 2007.
Sementara itu, dengan menggunakan Helly TNI AL, rombongan Kasal dan Dankormar bertolak dari Medan menuju Pangkalan Brandan dengan menempuh waktu kurang lebih 20 menit serta 2 Jam perjalanan darat. Sesampainya di Pangkalan Brandan, rombongan Kasal dan Dankormar disambut dengan acara tradisi Penyambutan Payung Kebesaran Panglima Laut, menuju Lap. Apel Trian Tangkahan Lagan guna menerima Apel Gelar Pasukan Yonif-8 Marinir.
Apel Gelar ini, dimeriahkan dengan Demonstrasi Ketangkasan prajurit Rupanpur dalam Demo Serbuan Kilat dan Demo Penembakan Howitzer 122 mm.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan Upacara Adat Melayu dalam rangka Pengangkatan Kasal sebagai Warga Kehormatan Melayu dan dinobatkan sebagai Datuk Panglima Laut. Sebelumnya diawali dengan Tari Persembahan dari Sanggar Budaya Langkat, dilanjutkan dengan Penyematan Pakaian Adat, Penyerahan Bale Adat dan Buku Adat Tanah Teluk Haru oleh Kepala Adat Melayu Langkat, kemudian diakhiri dengan Tepung Tawar oleh Tuan Guru Babussalam.
Dalam pengarahannya di Gd. Sasana Patra kepada seluruh Prajurit Marinir, Kasal berpesan untuk selalu menjaga nama baik TNI AL dan Korps Marinir di Bumi Langkat ini. Hal ini berkaitan dengan hasil percakapan Kasal dengan Tokoh Masyarakat, Pemuka Agama serta Aparatur Pemda, bahwasanya dengan kehadiran Marinir di Langkat membawa kesejukan tersendiri, khususnya di bidang Keamanan Wilayah. Seperti diketahui, Langkat merupakan jalur Darat dan Laut peredaran ganja serta penyelundupan senjata (pada masa konflik) dari dan ke wilayah NAD .
Kasal juga menegaskan untuk selalu menjaga dan merawat asset TNI AL selama MoU antara Pertamina dan TNI AL selesai ditandatangani. Asset TNI AL disini merupakan asset terbesar dan termegah yang dimiliki TNI AL, dengan luas 155 Ha yang diamanatkan kepada Korps Marinir, khususnya Yonif–8 Marinir untuk menjaga dan merawatnya. Pesan terakhir dari Kasal selamat berlatih, tingkatkan profesionalisme sebagai prajurit pendarat Korps Marinir.
Tepat pukul 13.45 rombongan Kasal dan Dankormar meninggalkan Bhumi Marinir Tangkahan Lagan.(Sumber : Dispen Korps Marinir)
Kunjungan Kerja KASAL & Dankormar Ke Pangkalan Brandan
Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Jumat, 20 Maret 2009
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.