Video yang diunggah di YouTube tersebut menayangkan proses pengerjaan tank T-14 terbaru milik Rusia pada platform “Armata”. Pada tayangan awal, ditunjukkan interior kendaraan tempur tersebut, termasuk sistem elektronik, tampilan komputer, serta “interior” luas yang dapat memuat tiga orang awak.
Video tersebut menampilkan pengujian tank di atas lintasan uji coba yang diselenggarakan pada musim dingin lalu. Kendaraan ini menunjukkan kemampuan dan stabilitasnya saat melaju di jalanan bersalju dan pada medan yang tak pernah bisa dilakukan sebelumnya oleh tank berkecepatan hingga 80 kilometer per jam.
Versi dasar tank T-14 dilengkapi dengan senapan kaliber 125 mm. Namun, menurut manufaktur senjata, kendaraan tempur ini kendaraan tempur ini dapat dimodernisasi dengan meriam kaliber 152 mm.
T-14 mampu menembak hingga sepuluh putaran per menit, dan dapat menghantam target dari jarak tujuh kilometer. Sebagai perbandingan, Abrams milik Amerika hanya bisa menembak tiga putaran per menit, dan jangkauannya hanya 4,6 kilometer.
Selain itu, kendaraan tempur milik Rusia ini memiliki sistem radar yang memberikan keuntungan dalam membidik dan mengendalikan tembakan. T-14 juga bisa menghantam pesawat, roket pencegat, serta misil yang diluncurkan oleh musuh.
Persenjataan
- Senapan tanpa laras 125 mm 2A82-1M. Memiliki amunisi sebanyak 40 tembakan (32 di antaranya terletak pada loader otomatis).
- Senapan mesin dengan pengendali jarak jauh 7,62 mm PKTM. Memiliki amunisi sebanyak 2.000 peluru dalam mode tembakan beruntun.
Spesifikasi
- Massa tempur : 55 ton
- Awak : 3 orang
- Mesin : 1.500 tenaga kuda
- Kecepatan di jalan raya : hingga 80 kilometer per jam
- Jangkauan deteksi target : lebih dari 5.000 meter
- Jangkauan penyerangan target : 7.000 meter
- Jangkauan jelajah : lebih dari 500 km
- Kekuatan lapis baja : lebih dari 900 milimeter