PT LEN Industri memproduksi balon udara berteknologi canggih yang mampu memantau situasi darat dari udara. Balon udara itu diberi nama Skytrack.
Dirut PT LEN Industri, Abraham Mose, mengatakan bahwa Skytrack sangat cocok untuk memantau situasi darat di wilayah blank spot, wilayah yang berlokasi jauh dari jangkauan kepolisian seperti Sulawesi dan Papua. Sampai saat ini PT LEN masih merahasiakan wujud asli dari balon udara tersebut, tapi Abraham memastikan Skytrack dibuat untuk mendukung petugas negara seperti TNI dan Polri.
Abraham menjelaskan bahwa skytrack dilengkapi dengan berbagai macam sensor, dan di saat mengudara, balon udara tersebut aman dari sasaran tembak.
“Repeater atau alat penguat sinyal, kamera sensor, dan lain – lain dipasang di balon udara. Skytrack menjadi wadah yang bisa melihat apakah ada pergerakan di bawah dalam jarak yang cukup jauh. Kami isi macam-macam sensor, tapi kami tidak mungkin menyampaikan rinciannya, salah satunya sensor panas,” ujarnya.
“Bisa mencapai hampir satu kilometer. Kalau di ketinggian 900 meter kemungkinan hanya bisa dilihat oleh sniper. Tadi sudah kita sampaikan kepada Pak Kapolri,” tambahnya.
Rencananya, Skytrack akan diuji coba sesuai permintaan Kapolri, “Mungkin di Poso atau Papua. Tapi sementara, Kapolri belum menentukan tempatnya,” ungkap Abraham, di PT LEN Industri, Bandung, Jawa Barat.
Sumber : Hobbymiliter
