Pejabat Kementerian Pertahanan Rusia telah menyebarkan permintaan untuk membeli tiga ekor lumba-lumba jantan dan dua betina.
Amerika Serikat maupun Rusia secara khusus pernah melatih lumba-lumba pada 1960-an ketika Perang Dingin masih berkecamuk. Pasukan khusus lumba-lumba ditugaskan mendeteksi keberadaan ranjau bawah laut atau torpedo musuh. Dan setelah mendapat ancaman dari Ukraina, Rusia menghidupkan kembali program lumba-lumba-perang ini.
Tak hanya lumba-lumba, militer Rusia juga akan melatih anjing laut.
Lumba-lumba dan anjing laut, “mereka akan diajarkan cara mencari benda-benda yang tenggelam dan juga mendeteksi pasukan musuh dari bawah laut. Selain itu mereka akan difungsikan untuk mempertahankan kapal perang,” tulis media milik pemerintah Rusia.
Sumber : Nationalgeographic, JKGR
