Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Ade Supandi melakukan peninjauan terhadap pembangunan kapal jenis ‘Perusak Kawal Rudal’ (PKR) Frigate yang menjadi pesanan TNI Angkatan Laut.
Kapal berjenis ‘Perusak Kawal Rudal’ (PKR) merupakan varian kapal perang yang di desain khusus untuk pertempuran. Kapal PKR dikenal sebagai kapal perang tercanggih karena dilengkapi dengan rudal dan torpedo.
Dua unit kapal PKR yang dipesan oleh TNI AL dikerjakan bersama antara PT PAL dengan produsen kapal asal Belanda, Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS).
PKR ke-1 memiliki lima modul yang dibuat di PT PAL dan dua modul dibuat di DSNS. Sedangkan PKR ke-2, nantinya sebanyak enam modul akan dibuat di PT PAL dan satu modul dibuat di DSNS. Selanjutnya, modul itu disatukan menjadi kapal perang utuh di galangan kapal milik PT PAL di Surabaya.
Pembangunan keduanya menjadi bagian dari program Transfer of Technology (ToT) dengan DSNS yang memerlukan waktu pembuatan kurang lebih selama 49 bulan.
Kapal berjenis PKR itu memiliki panjang 105 meter dan lebar 14 meter. Kapal PKR dilengkapi sistem pendorong yang mampu berlayar dengan kecepatan 28 knot bila menggunakan dua unit diesel engine propulsion dan kecepatan 15 knot jika menggunakan dua unit electric motor propulsion.
Dalam kunjungan di PT PAL ini, Kasal didampingi oleh Direktur Utama PT PAL Firmansyah Arifin, Dansatgas PKR Laksamana Pertama TNI Didik Setyono, Kadisadal Laksamana Pertama TNI Prasetya Nugraha, dan Direktur Projek Jeroen Ferdinand.
Sumber : okezone, JKGR