Korea Utara telah merilis gambar kapal selam diesel elektrik Gonae class yang meluncurkan rudal balistik KN-11 pada April 23 lalu.
Intelijen AS percaya Korea Utara sudah mengembangkan upgrade kapal selam tuanya yang mampu meluncurkan rudal balistik. Tabung peluncuran rudal pada kapal selam Korea Utara baru-baru ini telah dianalisa oleh badan-badan intelijen AS dan meningkatkan kekhawatiran baru terhadap rudal balistik dan ancaman nuklir dari rezim komunis di Pyongyang.
Juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Jeffrey Pool menolak untuk mengomentari program kapal selam peluncur rudal Korea Utara. “Kami tidak mengomentari masalah-masalah intelijen, tapi kami mendesak Korea Utara agar lebih transparan pada program pertahanannya untuk mengurangi ketegangan di wilayah tersebut,” katanya dalam sebuah pernyataan. Rincian teknis dari kapal selam rudal milik Korea Utara saat ini masih terus diperiksa oleh badan intelijen AS.
Para analis militer terkejut pada kecerdasan program kapal selam rudal Korea Utara dan berspekulasi kapal selam tersebut merupakan modifikasi dari salah satu kapal selam diesel elektrik buatan Rusia atau kapal selam Romeo class buatan Cina.
Kebanyakan kapal selam Korea Utara adalah kapal selam tua, termasuk empat kapal selam Whiskey class buatan Rusia yang diproduksi pada tahun 1940-an.
Sumber : JKGR