Pengiriman jet tempur F-35 ke Mountain Home Air Force Base di Idaho yang dirancang untuk menguji kesiapan tempur pesawat tersebut menemukan masalah serius. Dari enam pesawat hanya satu yang bisa benar-benar melakukan lepas landas secara benar, sementara lima lainnya tidak dapat lepas landas selama latihan karena masalah software.
Rincian sekitar gagalnya latihan diungkapkan awal pekan ini dalam kesaksian tertulis yang disampaikan J. Michael Gilmore, Kepala Uji Senjata Pentagon kepada Kongres.
Dalam laporan yang diperoleh teknologi buletin Fortune Kamis 28 April 2016 disebutkan :
“Angkatan Udara berusaha dengan dua prosedur peringatan peluncuran selama penyebaran Mountain Home, di mana beberapa pesawat F-35A yang berispa untuk peluncuran cepat, tetapi hanya satu dari enam pesawat mampu menyelesaikan urutan peluncuran dan berhasil lepas landas,” tulis Gilmore. “Masalah saat startup yang diperlukan sistem atau pesawat udara shutdowns dan restart gejala dari sistem dan software yang belum matang memuncukan peringatan lainnya meluncurkan dari diselesaikan.”
Ini bukan satu-satunya masalah terbaru dari sistem dan perangkat lunak yang belum matang yang telah menunda program F-35. Selain laporan dari gangguan yang mempengaruhi baik onboard dan software berbasis darat yang mendorong F-35 termasuk bug di software radar F-35 yang membutuhkan reboot secara periodik di udara dan masalah pemeliharaan perangkat lunak di darat. Rincian dari Gilmore adalah masalah lain di mana F-35 harus membatalkan misi uji mereka karena masalah stabilitas perangkat lunak.
Dalam insiden itu, dua dari empat F-35 yang menggunakan perangkat lunak versi terbaru juga terpaksa membatalkan kemampuan uji radar jamming dan deteksi ancaman karena masalah stabilitas perangkat lunak yang dihadapi saat startup. Pesawat yang mampu terbang juga tidak melakukannya dengan baik.
Kepala Program F-35 Letjen Christopher Bogdan awal pekan ini mengatakan kepada wartawan bahwa meskipun ada masalah perangkat lunak, Angkatan Udara masih berencana untuk menyatakan F-35 siap tahun ini.
Sumber : Jejak Tapak