Meski F-117A Nighthawk telah resmi pensiun dari layanan pada bulan April 2008, namun Kongres menuntut bahwa semua pesawat tetap dipertahankan dalam kondisi yang memungkinkan penarikan kembali bahwa pesawat ke layanan jika diperlukan. Sekarang sepertinya Kongres sudah membolehkan pesawat itu benar-benar dihapus. Siluman hitam itu pun akan segera di bawah ke Boneyard, kuburan pesawat Amerika.
Armada tersebut sampai sekarang masih ditampung di hanggar khusus yang ada di area uji Tonopah di Pangkalan Udara Nellis Nevada–lokasi yang dijuluki dengan Area 51. Selama ini muncul laporan adanya penampakan pesawat tersebut, bahkan beberapa di antaranya tertangkap kamere sedang melakukan penerbangan dan pengisian bahan bakar di udara.
Sebagaimana dilaporkna Flightglobal Rabu 28 April 2016, Komite Angkatan Bersenjata Kongres sedang mempertimbangkan untuk Angkatan Udara AS membawa pesawat-pesawat tersebut ke penampungan terakhir di Boneyard.
Night Hawk merupakan pelopor pesawat siluman di Amerika dengan bentuk “Hopeless Diamond ” yang mampu menyebarkan energi radar. Pesawat ini pertama terbang pada tahun 1981 namun tetap menjadi rahasia sampai tahun 1988, ketika angkatan udara mengakui keberadaannya pada konferensi pers.
Divisi Skunk Works Lockheed merakit 59 Nighthawks untuk Pentagon antara Agustus 1982 dan Juli 1990. Namun teknologi siluman yang belum sempurna dan perubahan sistem radar musuh menjadikan kelebihan F-117 segera tergerus. Angkatan Udara Amerika kemudian dengan cepat beralih ke pesawat baru yang lebih canggih seperti Lockheed F-22, Northrop Grumman B-2 dan sekarang F-35 dan B-21.
Setelah pesawat itu diterbangkan untuk terakhir kalinya ke Boneyard yang ada di Arizona maka mungkin mereka tinggal menunggu waktu untuk dihancurkan, setidaknya sebagian besar pesawat. Dengan hanya beberapa yang dipertahankan atau masuk ke museum.
F-117 sangat terkenal karena keterlibatannya dalam Operasi Badai Gurun pada tahun 1991 melawan pasukan Saddam Hussein. Itulah pertama kampanye militer yang dipimpin Amerika secara komprehensif menggunakan pesawat siluman.
Selama perang itu F-117 terbang 1.299 sorti dan mencapai tingkat keberhasilan misi 80% tanpa satupun pesawat yang mengalami kerusakan. Pesawat menggunakan mesin subsonik tinggi General Electric F404 dan membawa bom dipandu laser Paveway di teluk internal. Lebih dari 9.300 bom ini dijatuhkan pada sasaran di Irak pada tahun 1991.
Sumber : Jejak Tapak
