Rusia Mulai Uji Drone United 40 Buatan UEA
Kementerian Pertahanan Rusia telah memulai tes penerbangan dari drone United 40 yang dibangun Uni Emirat Arab. “Pengujian drone United 40 UEA telah dimulai di Chkalov State Flight Test Center Kementerian Pertahanan Rusia,” kata sebuah sumber yang dekat dengan situasi ini kepada RIA Novosti, Jumat 29 April 2016.
Adcom Systems, produsen dari pesawat tanpa awak medium altitude long endurance (MALE) UAV, mengumumkan perjanjian untuk memasok United 40 ke Rusia pada tahun 2013. Tes dari UAV yang ditunda atas permintaan Kementerian Pertahanan Rusia.
Menurut produsen, United 40 dirancang untuk misi strategis seperti penilaian pertempuran real time tempur, penilaian kerusakan pertempuran dan intelijen medan perang. Drone ini juga dapat digunakan untuk operasi pengintaian dan misi bantuan kemanusiaan serta pengawasan perbatasan serta relay komunikasi.
Drone Canggih United 40 Blok 5
Inilah drone canggih, yang diharapkan mampu mengimbangi nama besar Heron dan Aerostar buatan Israel, Wing Loong buatan China, Reaper buatan konsorsium Eropa dan USA maupun Predator sang legenda buatan USA. Drone United 40 termasuk dalam kelas Medium Altitude Long Endurance (MALE). Drone ini buatan perusahaan Adcom System, yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
United 40 memilki bentuk yang unik dengan bentuk badan menyerupai huruf S dan sayap kembar dengan panjang 17,53 m. Bentuk badan (panjangnya 11,13 m) dan konfigurasi sayap unik ini meningkatkan kemampuan melayang hingga mampu terbang lebih dari 100 jam dan tinggi maksimum 8.000 m dengan jarak jelajah mencapai 60 km. Berat maksimum saat lepas landas mencapai 2.000 kg. Sebagai tenaga penggerak, United 40 menggunakan 2 mesin piston Rotax 115 Hp.
United 40 merupakan drone multi fungsi. UAV ini dilengkapi kamera beresolusi tinggi baik untuk penerbangan siang maupun malam hari. Kemampuan ini mendukung fungsi pengawasan intelijen, pengawasan perbatasan, pengamatan medan pertempuran, bantuan bencana alam. Selain itu, UAV ini juga memiliki fungsi tempur. United 40 merupakan UAV pertama didunia yang berfungsi sebagai pemburu UAV.
Persenjataan yang mampu diangkut berupa internal amunisi yaitu 6 buah senjata otomatis dan eksternal amunisi yang diletakkan pada 4 hard point di sayap dengan berat masing-masing 100 kg. Persenjataannya juga mampu diisi hingga 10 rudal darat ke udara.
Dengan kemampuannya ini, negara super power sekelas Rusia pun tertarik untuk memilikinya. Menurut kantor berita RIA Novosti, Kementerian Pertahanan Rusia sedang melakukan uji coba United 40. Uji coba dilakukan di Pusat Uji coba Penerbangan, Kementerian Pertahanan di Akhtubinsk. Kementerian Pertahanan Rusia mendatangkan paling tidak dua unit United-40 untuk menjalani serangkaian tes.
Harga yang ditawarkan 20 – 30 juta US$. Bagaimana dengan Indonesia ?
Sumber : Jejak Tapak, Pak Dhe, JKGR
