Jakarta - Komandan Pasmar-2 (Danpasmar-2) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hasanudin meninjau latihan Rubber Duck Operation (RDO) Batalyon Intai Amfibi-2 (Yontaifib-2) Marinir, di Pantai Indah Ancol, Jakarta Utara, Jumat (29/04/2016).
Kegiatan yang digelar dalam rangka Latihan Parsial Full Mission Profile yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2016 ini mengunakan satu Hercules C-130 (Long Body) Milik TNI AU yang akan mengangkut 2 Tim RDO dan satu Helikopter TNI AL untuk mengangkut 1 tim yang akan melaksanakan fastrope dan escape/penyelamatan sandera dengan tehnik Stabo.
Dalam latihan ini disimulasikan Kapal Badak Laut 01 milik Kementrian Lingkungan Hidup dan kehutanan yang ditumpangi para pejabat di bajak/disandra oleh kelompok orang-orang tak dikenal di laut Jawa.
Setelah menerima perintah dari Komando atas Danyontaifib-2 Mar Letkol Marinir Carles Arianto Lumban Gaol memerintahkan pasukannya untuk membebaskan para pejabat yang disandra dengan taktik RDO dan Visit Board Search and Suizure (SBSS).
Serangan diawali dengan menerjunkan perahu karet dari udara yang dikaitkan pada parasut menggunakan pesawat Cassa TNI-AL U-618 selanjutnya 1 tim penerjun (7 personel) Dpp Serka Marinir Boyke terjun bebas mengejar ke arah jatuhnya perahu karet, setelah mendarat seluruh peterjun secepatnya berenang ke arah perahu karet untuk selanjutnya bergabung dengan 2 tim perahu karet menuju kapal dan masuk mengunakan taktik SBSS untuk membebaskan dan menyelamatkan sandera.
Melalui pertempuran jarak dekat akhirnya Pasukan Yontaifib–2 Mar berhasil melumpukan penyandera dan menyelamatkan para pejabat yang disandera untuk dibawa ke tempat yang aman.
Hadir dalam latihan tersebut Asops Danpasmar-2 Kolonel Marinir Asril Tanjung, Danyontaifib-2 Mar dan Pabanya Ops Stafops Pasmar-2.
Sumber : Dispen Korps Marinir