Komandan Satpomau Lanud Adisutjipto Letkol Pom Yudi Pratikno menyatakan bahwa kegiatan Operasi Sweeping Simpatik Cahaya Laser Strike ini dilaksanakan dalam rangka menertibkan penggunaan Laser Strike dikawasan Yogyakarta yang akhir-akhit ini sangat mengganggu dunia penerbangan baik itu untuk kepentingan Sipil Maupun kepentingan Militer.
Hasil operasi yang dipimpin Komandan Satpom Lanud Adi Sucipto Letkol Pom Yudi Pratikno dan 15 anggota, 4 anggota Intel Lanud Adisutjipto dan 5 Polres Sleman. Dalam Sweeping simpatik tersebut diawali dengan pemantauan sumber sinar laser terlihat tampak kuat menyorot angkasa, disinyalir berasal dari kawasan Jogja Bay yang ada di Depok Sleman bagian utara dari Lanud Adisutjipto. Setelah diadakan penggambaran lokasi serta pencarian langsung yang dipimpin Komandan Satpom Lanud Adi Sucipto Letkol Pom Yudi Pratikno beserta belasan anggota serta beberapa anggota Polres Sleman. Hasilnya sumber sinar laser diketahui berasal dari sebuah tower setinggi 25 meter yang ada di kawasan Jogja Bay.
Letkol Pom Yudi Pratikno kemudian menemui pengelola dan melakukan penjelasan dan sosialisasi serta meminta laser segera dimatikan dan ke depan tidak boleh lagi dihidupkan. Karena belum ada UU nya, ini baru dilakukan sebatas sosialisasi, ke depan akan dilaksanakan sosialisi dengan payung hukum. Setelah itu, jika ada ditemukan lagi yang melanggar akan dtindak tegas sesuai hukum," ujarnya.
Kadisops Lanud Adisutjipto Kol Pnb Bonang Bayuaji, menambahkan, pelacakan laser ini harus berjalan maksimal dan berkelanjutan. "Dansatpom, Kaintel dan Kapen untuk selalu bersinergi agar berhasil," katanya
Sementara Kasi Intel Lanud Adisutjipto Letkol Sus Imam Mahdiyawan, yang merasa betanggung jawab terhadap keamanan Lanud Adisutjipto menyampaikan, bahwa jajaran intelejen Lanud Adisutjipto akan sesalu melaksanakan pengamanan terhadap penggunaan laser, yang mengganggu penerbangan secara serius. Penggunaan laser secara terus menerus dapat dikatakan salah satu tindakan teror yang dapat mengakibatkan rasa ketakutan terhadap adanya kecelakaan pesawat
Kapentak Lanud Adisutjipto Mayor Sus Giyanto menambahkan, TNI AU berharap masyarakat paham dan tidak ada yang menggunakan laser sehingga dunia penerbangan di Yogyakarta khususnya Lanud Adisucipto berjalan aman.
Karena ada sekolah penerbang, yang nota bene sering melaksanakan terbang malam, kami harap masyarakat memahami akan hal itu," pungkasnya.