"Kami sedang menilai hasil operasi dan akan memberikan informasi tambahan bila saatnya tepat," tambahnya dalam pernyataan, lapor AFP.
Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.
Pernyataan itu disampaikan sehari setelah pemberontak Shebab melakukan serangan bom mobil dan serangan senjata terhadap markas intelijen di pusat Kota Mogadishu yang menewaskan sedikitnya tujuh militan dan lima orang lainnya.
Pemberontak Shebab telah menyasar kawasan utama pemerintah Somalia atau aparat keamanan dalam upaya jelas untuk mendiskreditkan klaim pihak otoritas -yang didukung oleh kekuatan AMISOM yang terdiri dari 22 ribu prajurit- bahwa mereka memenangkan perang melawan para gerilyawan itu.
Shebab berjuang untuk menggulingkan pemerintah Somalia yang didukung internasional dan secara rutin melancarkan serangan terhadap aset negara, serta di negara-negara tetangga yang berkontribusi terhadap pasukan Uni Afrika.(Sumber : Antara)
