Pemerintah Ukraina sedang mengusahakan kepulangan mereka melalui jalur diplomatik, tambahnya.
Sebelumnya, seorang pejabat keamanan Rusia mengatakan 438 tentara Ukraina delah mendapatkan izin mengungsi di Rusia sebagai "pembelot."
Kawasan perbatasan berada dalam keadaan sangat menegangkan terkait tudingan Ukraina bahwa tentara Rusia membantu separatis dengan peluncur roket.
Andriy Lysenko membantah klaim Rusia.
Seorsang jubir militer Ukraina dalam kesempatan lain mengatakan kelompok serdadu berasal dari brigade ke72, yang masuk wilayah Rusia karena kehabisan amunisi dan perbekalan lain saat pertempuran.
Beberapa waktu belakangan, pemerintah Kiev mencatat kemajuan dalam pertempuran melawan pemberontak dan menyatakan telah merebut kembali lebih dari 60 kota di Donetsk dan Luhansk.
Warga sipil di dua provinsi itu dikabarkan menimbun bahan makanan dan tidur di ruang bawah tanah karena pertempuran yang makin sengit antara tentara pemerintah dan pemberontak. Dilaporkan aliran listrik kota-kota di sana putus.
Rusia yang dituding membantuk pemberontak, sudah mengumumkan akan melakukan latihan angkatan udara pekan ini sekitar perbatasan dengan melibatkan sekitar 100 pesawat tempur.
Sumber : BBC