Setelah beberapa kali melakukan Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (Pam ALKI) II beberapa waktu yang lalu, Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd Saleh hari ini Selasa (5/8) kembali melanjutkan Pam ALKI II yang melibatkan dua pesawat tempur Super Tucano.
Seperti biasanya sebelum melaksanakan operasi latihan, terlebih dahulu dilakukan briefing penerbangan pukul 05.45 Wib., bertempat di ruang rapat Skadron Udara 21 yang dipimpin oleh Mayor Pnb Heru dan disaksikan langsung oleh Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Sungkono, S.E., M.Si. beserta para crew yang terlibat di dalam misi tersebut.
Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Sungkono, S.E., M.Si. berpesan kepada Crew Skadron Udara 21 di dalam melaksanakan Pam ALKI II, agar memperhatikan faktor keamanan serta keselamatan terbang dan kerja dalam melaksanakan tugas dengan mentaati dan mematuhi prosedur yang telah ditetapkan, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Persiapkan diri dengan matang dan baik sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawabnya masing-masing”, pesan Marsma Sungkono. Pesawat tempur Super Tucano yang dilibatkan kali ini adalah dua unit pesawat dengan nomor TT.3101 yang dipiloti Mayor Pnb Taufik dan Lettu Pnb Jaya.
Sedangkan pesawat Super Tucano nomor TT 3104 oleh Mayor Pnb Heru dan Lettu Pnb Ilham. Tepat pukul 07.00 Wib kedua pesawat tersebut Take off dengan route Abd-LW-TOC-Probolinggo-SB Anyar, Banyuwangi-Blambangan-Sempu-sasaran. Kemudian kembali dengan route yang sama.
Operasi udara Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia (Pam ALKI) ini merupakan program kerja Koopsau II dalam pengamanan wilayah terhadap berbagai pelanggaran wilayah. Untuk mendukung kegiatan tersebut, Skadron Udara 21 siap melaksanakan tugas operasi udara berupa patroli Pam ALKI II sesuai perintah Panglima Koopsau II.
Sumber : Lanud Abd Saleh