Demikian pemaparan yang disampaikan oleh juru bicara Delegasi dan Direktur Kantor Bidang Luar Negeri Kementerian Pertahanan China, Mayor Jenderal Guan You Fei dalam sesi pertemuan terbatas dengan media, termasuk VIVAnews di Hotel Shangrilla pada Rabu, 23 Juli 2014.
Selain membahas isu pertahanan, Fan turut berdiskusi mengenai kebijakan luar negeri China. "Jenderal Fan dijadwalkan akan berada di Indonesia selama tiga hari hingga tanggal 25 Juli 2014. Tujuan secara umum, kami ingin mempererat kemitraan antara China dan Indonesia yang telah berada di tahap kemitraan yang strategis," ujar Guan.
Selama berada di Indonesia, lanjut Guan, Fan akan bertemu dengan beberapa pejabat Indonesia, antara lain Wakil Presiden Boediono, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, dan Panglima TNI Moeldoko.
"Melalui kunjungan ini, kami ingin mengimplementasikan konsensus kedua belah pihak dan kerjasama kedua militer kedua negara," ujar Guan.
Ada pun empat titik fokus misi Fan ke Indonesia, lanjut Guan, yaitu satu, mempererat kunjungan tingkat tinggi dan pertukaran personil kedua negara.
"Jenderal Fan akan mengusulkan untuk lebih sering meningkatkan kunjungan kedua pihak. China pun siap menerima kunjungan Menhan Purnomo jika berkunjung ke Beijing tahun ini," katanya.
Kedua, meningkatkan kerjasama di bidang militer, khususnya melawan aksi pembajakan dan mengamankan jalur pelayaran.
Sementara fokus ketiga, China ingin meningkatkan latihan militer bersama. Sebelumnya, lanjut Guan, sudah terjalin tiga kali latihan militer kedua negara.
"Tahun ini akan digelar latihan militer bersama keempat. Rencananya, latihan akan digelar di China pada bulan Oktober," kata Guan.
Melalui latihan militer bersama itu, diharapkan jumlah personel yang berpartisipasi bisa lebih banyak.
Keempat, Fan ingin meningkatkan hubungan bilateral. Selama ini, imbuh Guan, China telah terlibat dalam forum Menteri Pertahanan ASEAN Plus.
Fan juga akan membahas beberapa isu terhangat baik di tingkat regional maupun global.
Rencananya hari Kamis, 24 Juli 2014 Fan akan bertemu dengan Menhan Purnomo pada pukul 09.00 WIB di Kemenhan.(Sumber : Viva)