TEHRAN - Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran mengatakan harapan Barat bahwa Tehran akan membatasi kekuatan rudalnya adalah ide yang bodoh.
Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menyatakan hal itu ketika mengunjungi sebuah pameran di Pusat Komando Pasukan Aerospace Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Ahad (11/5), untuk merespon tuntutan kekuatan-kekuatan dunia yang terlibat dalam pembicaraan nuklir dengan Iran.
"Mereka (Barat) berharap pembatasan bagi program rudal Iran, sementara terus-menerus mengancam Iran dengan (tindakan) militer. Oleh karena itu, harapan seperti itu adalah bodoh dan konyol," kata Rabbar seperti dilaporkan Press TV.
Beliau menegaskan, front arogan berusaha mendorong bangsa Iran bertekuk lutut dan memaksa mundur, tetapi hal itu pasti tidak akan mencapai tujuan tersebut.
Ayatullah Khamenei juga menegaskan kembali dukungannya terhadap perundingan dan inisiatif dalam kebijakan luar negeri, tetapi beliau menegaskan bahwa "isu-isu seperti sanksi tidak harus dikaitkan dengan negosiasi."
"Para pejabat harus menyelesaikan persoalan sanksi dengan cara lain," ujarnya.
Dalam pameran yang dikunjungi Rahbar tersebut, IRGC menampilkan berbagai prestasi dalam mendesain dan mengembangkan pesawat tanpa awak, radar dan sistem-sistem pertahanan seperti sistem rudal anti-kapal, balistik dan anti-perisai.
Menurut Ayatullah Khamenei, pelajaran paling penting dari pameran ini adalah bukti dari bakat dan kemampuan bangsa Iran untuk masuk ke bidang-bidangyang sulit dan bidang di mana musuh bermaksud melarang mereka (Iran).(Sumber : Irib)