Ardava.com


Home » , » Oerlikon Skyshield, Sistem Pertahanan Udara Canggih TNI

Oerlikon Skyshield, Sistem Pertahanan Udara Canggih TNI

Written By http://arsipardava.blogspot.com/ on Rabu, 12 Februari 2014

Oerlikon Skyshield
Sistem pertahanan udara jarak dekat, Oerlikon Skyshield, Rheinmetall
Pertengahan tahun lalu, Indonesia memesan 6 unit sistem pertahanan udara Oerlikon Skyshield buatan Rheinmetall Air Defence, Swiss. Kepala Badan Sarana Pertahanan, Laksamana Muda Rachmad Lubis tahun lalu mengatakan bahwa Kemenhan telah memesan 6 unit Oerlikon Skyshield dan sudah dalam proses produksi.

Total biaya yang harus dikeluarkan untuk mengakuisisi 6 unit alutsista Swiss tersebut sebesar USD 202 juta atau per unitnya sekitar USD 33,6 juta. Skyshield baru akan dikirimkan ke Indonesia pada pada 2015 (4 unit) dan 2017 (2 unit). Kontrak di dalamnya termasuk juga pelatihan dan layanan logistik.

Oerlikon Skyshield merupakan sistem pertahanan udara modular, ringan, jarak pendek yang dikembangkan oleh perusahaan Swiss Oerlikon Contraves (sekarang menjadi anak perusahaan dari Rheinmetall dari Jerman ).

Dengan teknologi canggih 35mm-nya yang sudah teruji, menempatkan Oerlikon Skyshield sebagai salah satu sistem pertahanan udara jarak pendek yang terbaik, mudah dimobilisasi, dan cocok melindungi tempat-tempat dan infrastruktur yang kritis dari ancaman serangan udara.

Advanced Hit Efficiency and Destruction (AHEAD)
Advanced Hit Efficiency and Destruction (AHEAD)
Sistem pertahanan udara ini terdiri dari dua Revolver Cannon 35mm dengan laju tembak 1.000 putaran per menit. Sistem kontrol tembaknya terdiri dari dua unit sensor dan pos komando yang terpisah. Skyshield juga dapat menembakkan hingga dua rudal permukaan ke udara 8-cell untuk menambah perannya sebagai anti-pesawat, selain fungsinya sebagai sistem pertahanan rudal.

Skyshield mudah dimobilisasi dengan truk dan sistem transportasi lainnya. Sistem kontrol tembaknya menggunakan radar pencarian dan pelacakan X-band, dan peralatan lain untuk pelacakan presisi radar/TV dan/atau Laser/FLIR. Pos komando dapat ditempatkan hingga 500 meter jauhnya dari unit kontrol tembak dengan menggunakan gelombang radio terenskripsi. Sistem Skyshield juga dapat dioperasikan dengan sistem pertahanan udara lainnya dalam satu jaringan untuk cakupan pertahanan udara yang lebih luas, meningkatkan efektifitas, dan menambah perannya dari pertahanan satu titik menjadi pertahanan wilayah.

Kemampuan Oerlikon Skyshield semakin mumpuni jika menggunakan amunisi khusus buatan Rheinmetall bernama Advanced Hit Efficiency and Destruction (AHEAD). Jika ditembakkan, peluru ini akan menyebar membentuk perisai (lihat video di bawah), sehingga tingkat presisi mencapai lebih dari 90 persen.

Rheinmetall adalah salah satu pembuat sistem pertahanan udara jarak pendek terkemuka di dunia. Memimpin dalam pengembangan dan pemasaran sistem pertahanan udara yang berbasis meriam seperti Skyshield.(Sumber : Artileri)

Share this article :

Historia


Teknologi


Latihan


Arsip



banner ads banner ads

Translate


English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified


Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts


Pendidikan Pasukan Katak TNI-AL. "KOPASKA - Disegani, Dikagumi, Dihormati - Pasukan Elit Indonesia"[By CNN Indonesia]

Flag Counter
 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Arsip Ardava - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger