Jakarta - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio bertindak selaku Inspektur Upacara pada peringatan HUT ke-68 Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang diselenggarakan di Lapangan Apel Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, (15/11/2013).
Upacara yang melibatkan sedikitnya 3.000 prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut terbagi menjadi 2 divisi upacara. Tiap-tiap divisi terdiri dari 3 brigade upacara, ditambah dengan kompi Pasukan Khusus TNI Angkatan Laut yang terdiri dari Yon Taifib-1 Marinir, Yon Taifib-2 Marinir, serta Denjaka. Selain itu, upacara juga diikuti satu kompi Korps Musik Lanmar Surabaya dan Lanmar Jakarta. Bertindak sebagai Komandan Upacara dalam kesempatan ini, Kolonel Marinir Edi Juardi yang sehari hari menjabat sebagai Komandan Brigif-3 Marinir, Lampung.
Selama 68 tahun pengabdiannya, Korps Marinir selalu berupaya untuk menjadi kekuatan strategis yang handal dan dapat diandalkan oleh negara, menjaga tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia serta tegaknya kewibawaan bangsa. Korps Marinir telah memberi harga mati dan jawaban pasti untuk selalu siap menghadapi setiap pihak yang ingin merongrong kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Seiring pengabdiannya, Korps Marinir telah banyak memberikan sumbangsih dalam pengabdian kepada bangsa dan negara hingga saat ini. Korps Marinir senantiasa hadir dalam setiap palagan dengan mengibarkan bendera keberhasilan di setiap pelaksanaannya. Hasil gemilang dan membanggakan tidak terlepas dari kerja keras, keikhlasan, dan kebersamaan yang menjadi jati diri prajurit Korps Marinir sebagai prajurit tempur petarung sejati.
Pada HUT ke-68 Korps Marinir tahun 2013 dengan tema, “68 Tahun Marinir Untuk Indonesia,” juga diselenggarakan beberapa demo atraksi. Demonstrasi tersebut diawali dengan bela diri Marine Martial Arts (MMA) yang dikolaborasikan dengan Tari Kecak, Rampak Gendang, Gerak dan Lagu. Demonstrasi lainnya menampilkan kombinasi panahan, penyergapan, dan perkelahian di atas tank amfibi BMP-3F, dilanjutkan dengan serbuan mekanis dengan menggunakan kendaraan tempur Korps Marinir.
Sebagai penutup demonstrasi ketangkasan prajurit, 16 peterjun dari Yon Taifib-1 Marinir, YonTaifib-2 Marinir, dan Denjaka, melakukan terjun free fall yang mendarat di dua titik, yakni di bagian kanan dan kiri lapangan upacara. Selain itu, upacara juga dimeriahkan dengan defile pasukan dan defile kendaraan tempur yang dimilki oleh Korps Marinir.
Dalam upacara tersebut Kasal menyematkan Satya Lencana Wira Dharma, Wira Nusa, dan Shanti Dharma, masing-masing kepada Lettu Mar Raden Isa Fajar Anggara yang telah sukses dalam Satuan Tugas (Satgas) Ambalat, Serda Mar Sujarwo yang telah berhasil dalam melaksanakan Satgas pengamanan pulau Sebatik, dan kepada Pratu Mar Hendra Saputra yang telah merampungkan tugasnya sebaga personel Satgas Yon Mekanis 23 F di Lebanon. Selain itu, Kasal juga menyerahkan piala bergilir kepada Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi, sebagai juara Ajang Tarung Marinir (ATM).
Seusai upacara, Kasal didampingi Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington melakukan video conference dengan para prajurit Korps Marinir yang sedang menjalani Satgas Ambalat, pengamanan pulau Rondo, pulau Nipah, dan pulau Dana Rote.
Pada akhir acara, Kasal didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Peny Marsetio menyerahkan sebuah rumah tempat tinggal kepada Serma Mar Saaman yang sehari-hari berdinas di Yonbekpal-2 Mar. Serma Mar Samaan dinilai berdedikasi dan berloyalitas tinggi namun belum mempunyai rumah tinggal pribadi.
Selain itu Kasal juga menyerahkan paket Umrah kepada Lettu Mar Ansar Salam dari Yon Zeni Resimen Bantuan Tempur 2 Korps Marinir, Praka Mar Supriyadi dari Resimen Artileri 1 Korps Marinir, dan kepada Kopda Mar Samsul H., dari Yon Zeni Resimen Bantuan Tempur 1 Korps Marinir, masing-masing sebagai juara 1, 2, dan 3, pada lomba MTQ tingkat Kotama Korps Marinir tahun 2013.(Sumber : Dispen Korps Marinir)