Situbondo - Ribuan prajurit Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Pasukan Pendarat (Pasrat) 13.2.2 menyerbu pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Jumat, (3/5).
Kegiatan yang disaksikan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Budiono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menhankam Purnomo Yusgiantoro dan Menteri Keuangan Agus Martowardoyo tersebut juga diri Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E, Kasad Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, Kasal Laksamana TNI Marsetio, Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, Kasum TNI Marsekal Madya TNI Boy Syahril Qamar, Pangkostrad Letjen TNI M. Munir, beberapa pejabat TNI, mantan Panglima TNI, Mantan Kasad, Mantan Kasal, Mantan Kasau, anggota Komisi I DPR RI serta para Atase pertahanan negara sahabat.
Sebelum menyaksikan jalannya operasi pendaratan ampibi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendarat ke pantai Banongan dengan menggunakan kendaraan tempur Korps Marinir TNI AL LVT-7A1 didampingi Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Komanadan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, Asops Kasal Laksda TNI Didit H dan Mayor Inf Agus Harimukti.
Setelah sampai di pantai Banongan, Presiden beserta rombongan naik ke menara tinjau untuk menyaksikan operasi pendaratan amfibi dan penembakan meriam Howitzer 105 mm dan roket RM 70 Grad yang berada di stelling pantai Banongan dengan sasaran berada di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran dengan jarak 15 km serta menyaksikan operasi lintas udara (Linud) dari Yonif Linud 501 Madiun.
Usai menyaksikan operasi pendaratan ampibi, kegiatan dilanjutkan di titik peninjauan T.12 untuk menyaksikan manuver pasukan beserta Alutsistanya dalam operasi darat gabungan.
Selesai kegiatan di titik peninjauan T.12, Presiden beserta rombongan menuju ke Mako Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran disambut oleh Komandan Puslatpurmar Baluran Letkol Marinir Agus Gunawan Wibisono. Setelah melaksanakan sholat Jumat, presiden memimpin makan siang bersama prajurit TNI di lapangan apel Puslatpurmar Baluran.
Dalam Latihan Gabungan TNI tahun 2013 yang melibatkan 16.745 prajurit TNI tersebut Korps Marinir melibatkan 2.000 prajurit beserta 17 unit BMP-3F, 7 unit LVT-7A1, 33 unit BTR-50, 6 unit Kapa K-61, 2 unit BVP-2, 1 unit Tank Ampibi APC, 2 unit Roket RM-70 Grad dan 4 unit Howitzer 105 mm.(Sumber : Dispen Korps Marinir)