MOSCOW - Satu kapal perusak berpeluru kendali milik Angkatan Laut Rusia, telah berangkat menuju perairan Laut Tengah menuju Suriah.
Kapal itu akan mengisi perbekalan di pangkalan Rusia di Pelabuhan Tartus, Suriah, sebelum menggelar latihan di lepas pantai negara yang sedang dilanda krisis berdarah tersebut.
Demikian diungkapkan seorang sumber di kalangan pejabat pemerintah Rusia, Kamis (5/4/2012), kepada kantor berita RIA Novosti. Kapal yang dimaksud adalah Smetlivy, jenis kapal perusak kelas Kashin, yang sudah dioperasikan AL Rusia sejak 1969.
Kapal tersebut dilaporkan telah meninggalkan pangkalannya di Sevastopol di Laut Hitam, 1 April lalu, dan akan langsung menuju Tartus untuk mengisi perbekalan. Selanjutnya, kapal itu akan berada di perairan sekitar Suriah sampai bulan Mei.
Tidak disebutkan misi khusus yang diemban kapal itu. Namun sumber yang dikutip RIA Novosti mengatakan, sejak konflik internal di Suriah pecah Maret tahun lalu, makin banyak kapal perang NATO berada di perairan di sekitar Suriah.
Smetlivy adalah kapal kelas Kashin terakhir yang masih dioperasikan AL Rusia. Kapal ini beroperasi kembali setelah menjalani reparasi pada tahun 2011. Kapal berukuran panjang 144 meter ini dilengkapi berbagai persenjataan, seperti dua meriam 76 mm AK-726 dan sistem rudal antikapal SS-N-25 Switchblade.
Akhir tahun lalu, konvoi sembilan kapal perang Rusia yang dipimpin kapal induk Admiral Kuznetsov juga menggelar latihan di Laut Tengah dan sempat mampir di Tartus. Suriah adalah sekutu lama Rusia sejak era Perang Dingin.(Sumber : Kompas)